chapter 13

252 29 8
                                    

Tetesan air jatuh dari langit, hujan lebat turun membasahi ke tiga orang yang sedang berjalan itu.

"Kita harus mencari tempat berteduh, kalau tida baju kita akan basah" Luffy memberitahu kedua anak itu saat melihat hujan turun.

"Eum, disana!" Sabo menunjuk sebuah pohon besar.

Dengan cepat mereka bertiga pergi dan berlindung di bawah akar pohon besar itu.

"Untuk sementara waktu kita akan di sini sampai hujan reda" Luffy melihat ke langit, hujan turun cukup lebat saat itu.








Sementara itu di sisi lain-

Dadan yang mulai khawatir dengan keadaan ketiga anak itu menyuruh anak buahnya untuk mencari mereka, meskipun dirinya masih seolah bersikap ta peduli sama sekali, wanita sebenarnya sangat mengkhawatirkan kondisi mereka bertiga.











Sabo berjalan keluar saat melihat hujan yang sudah mereda, dia memperhatikan sekeliling sampai dia terhenti menatap pohon yang dijadikan tempat berteduh dia dan kedua saudara nya itu.

Pohon itu sangat besar dan cocok untuk dijadikan sebagai tempat persembunyian mereka, sabo tersenyum.









"Lihat ini" sabo menunjukan sebuah gambar kepada Luffy dan ace.

"Apa itu?" Luffy bertanya

"Aku merancang tempat persembunyian kita, kita ta bisa tidur di luar selamanya 'kan?" Sabo menjelaskan.

"Jadi kita harus membangun tempat persembunyian di sini"

"Tempat persembunyian...itu ide yang bagus sabo"-luffy, sabo mendengar pujian itu tersenyum lebar.

"Bagaimana dengan bahan-bahan nya?" Ace bertanya padanya.

"Kami punya banyak di tempat 'itu"-bocah pirang itu menyeringai.










Tempat yang di maksud oleh sabo adalah gray terminal, tempat pembuangan sampah atau semacamnya.

Mulai dari situ ketiga orang itu langsung pergi ke sana dan mulai mengumpulkan barang-barang untuk membangun tempat persembunyian mereka.

Selama pencarian itu, marga dan dogra selalu mengawasi mereka diam-diam.










Mereka mulai membangun tempat persembunyian yang direncanakan menggunakan barang-barang yang mereka ambil dari grey terminal.

Butuh waktu berhari-hari untuk membangun tempat persembunyian itu, tapi akhirnya mereka bisa menyelesaikan nya.
















"Hmm, baiklah harusnya uang nya cukup" Luffy sedang berjalan sendiri di grey terminal.

Kalian bertanya untuk apa dia berjalan di daerah yang berbahaya itu?

Mudah saja, itu karena ada barang yang harus luffy beli dan bila dia ingin membeli nya dia harus melewati grey terminal.

Dan dimana Ace dan sabo? Mereka sedang pergi berburu, Meski awalnya kedua anak itu memaksa untuk ikut bersama nya, tapi Luffy tida mengijinkan mereka.

"Hei bukankah itu dia?"

"Benar itu dia"

"Bagus, dia datang sendiri tanpa di pancing"

Luffy terus berjalan tanpa memperdulikan sekitar.

"Hei"

Luffy berhenti mendengar ada yang seperti memanggil nya

Dia berbalik, dan melihat beberapa pria menatap nya.

"Ya?"-luffy

Pria-pria itu menyeringai
















"Kemana luffy? Kenapa dia lama sekali"-ace

"Apa dia baik-baik saja?"-sabo

Kedua anak itu tampak khawatir

"Dia belum kembali dari tadi, padahal ini sudah mau malam" sabo melihat ke langit yang sudah hampir gelap.

"Tida bisa, kita harus mencarinya" Ace bangun di susul oleh sabo.














"AKHH!"

Seorang pria mendekati Luffy, dia memegangi dagu nya, dan mengarahkan nya untuk menatap wajah pria itu.

Dia adalah porchemy, terlihat dia menggunakan sarung tangan berduri.

"Sudah ku duga"

"Kamu benar-benar cantik seperti yang dikatakan" dia menyeringai.

"Arkh!" Porchemy menarik rambutnya kebelakang.

"Kenapa kamu tida menyerah dan memberitahu saja dimana uang nya? Itu akan lebih mudah dan aku tida perlu merusak wajah cantik mu ini" dia mengangkat Luffy sampai sejajar dengan tingginya.

"A-aku..tida ak-akan pernah- AGHH!" Luffy menjerit kesakitan saat rambutnya ditarik dengan keras.

"Bawakan tali, kita akan bersenang-senang dulu sebentar"
Pria itu menyeringai.























"Sabo apa kamu menemukan nya?" Ace bertanya dengan wajah khawatir.

"Tida aku tida menemukan nya" sabo menggelengkan kepalanya, anak itu juga tida kalah khawatir nya dengan Ace.

"Sial, Dimana kamu Luffy..."-ace




























Pendek ya😢
Hehe, gomen<:
Sorry for the late update, sempet mager gtu karena ada kerjaan jadi juga ga sempet buat update ni book 😢

As bright as the sun Where stories live. Discover now