18

144 7 0
                                    

HAPPY READING

Selesai mereka berlibur di pantai kemarin, Acha terus kepikiran dengan ucapan Nadine waktu ditanya seberapa cinta dia dengan Anna dan jawabannya cukup membuat Acha terkagum.

Kini Acha dan Nadine duduk di bangku yang berada di halaman rumah Nadine.

" kamu kenapa dari kemarin bengong Mulu ada apa na? Kamu bisa bercerita jangan dipendam sendiri" ujar Nadine yang khawatir melihat kekasihnya yang lebih banyak melamun akhir-akhir ini.

" ada yang mau aku ungkapin kak "

Nadine bingung " Anna, are you okay?" Tanyanya

Tetapi Acha menggeleng tanda jika ia sedang tidak baik-baik saja.

" kak sebenarnya orang yang berada dihadapanmu sekarang bukanlah Anna "

" kamu lagi bercanda ya? jelas jelas ini Anna pacar aku cantiknya akuu dunia aku " ucap Nadine

Acha menggeleng " Aku Acha bukan Anna" ucapnya lanjut membuat Nadine terdiam.

" aku rasa aku tidak boleh menyembunyikannya terlalu lama "

" Aku Acha aku dan Anna kembar tetapi aku lahir lebih dulu dari Anna, aku menanggap Anna seperti adikku sendiri meskipun kita kembar dan aku tau jika adikku sangat mencintaimu hingga ia selalu bercerita tentang dirimu "

" malam itu aku melihat adikku Anna sudah tidak bernyawa dengan luka tembakan, Anna sudah tiada "

" gak, gak gausah ngomong aneh aneh " ucap Nadine

" Anna berpesan untuk menjaga dirimu jadi aku bukanlah Anna kekasihmu melainkan kakak dari Anna yang berpura pura menjadi Anna " ucap Acha lalu menunduk ia tidak berani untuk menatap mata Nadine karena ia tau Nadine marah.

" ja...jadi..an...Anna sudah meninggal?" Nadine bertanya dan Acha mengangguk sebagai jawaban.

Nadine berdiri dan melihat wanita yang ternyata bukanlah kekasihnya melainkan kembaran dari kekasihnya.

" kenapa lu gak ngomong dari awal?"

Acha menggeleng " karena Anna menyuruhku untuk menjaga dirimu "

Nadine menangis ia tidak ingin jika Anna bilang dari pandangannya tetapi ia terlambat menyadari jika kekasihnya sudah pergi.

Anna nya sudah pergi.

" Anna sudah berjanji untuk tidak pergi "

Acha berdiri melihat jika Nadine sangat prustasi. Ia berjalan mendekat dan mencoba memeluk Nadine tetapi Nadine mendorongnya.

" pergii, lu bukan annaa " ucap Nadine

" kak... "

" pembohong" ucap Nadine

Acha tau jika ia sudah berbohong tentang Anna dan ia tau jika akhirnya bakalan seperti ini.

Acha melangkah untuk pulang, pulang ke tempat yang seharusnya.

𝐌𝐎𝐍 𝐂𝐎𝐄𝐔𝐑 𝐓'𝐀𝐏𝐏𝐀𝐑𝐓𝐈𝐄𝐍𝐓 - 𝐍𝐀𝐌𝐓𝐀𝐍𝐅𝐈𝐋𝐌Where stories live. Discover now