" Tetaplah menjadi bintang yang tidak pernah menhilang dari pandanganku " - Anna
" aku akan menjadi bintang jatuh yang mengabulkan seluruh permintaan mu " - Nadine
" Jaga Ayah dan Jaga Nadine " - Anna
" aku akan menjaga nya " - Acha
Acha mengajak Anna ke cafe terlebih dahulu untuk memberi cappucino untuk dirinya dan strawberry smooties untuk Anna.
Mereka banyak ngobrol dan Acha juga menceritakan apapun tentang dirinya dan ayahnya.
" kak, penjahat kemarin gak sampai datang ke rumah kan?" Anna bertanya
Acha menggeleng " semoga aja ngga na, soallnya pas gue pulang keadaan rumah baik baik saja tapi ayah banyak diemnya akhir- akhir ini " jelas Acha
" Ayah kenapa kak? Ayah lagi gak enak badan atau gimana?" Tanyanya
Acha menggeleng " badan ayah gapapa cuman ayah kalau diajak ngomong banyak diemnya "
" nanti aku coba ajak ngomong ayah, aku nginep aja dirumah " ucap Anna yang bermaksud untuk tinggal dengan Acha dan Ayah.
" nanti bunda nyariin na "
" aku telpon bunda kak mau habisin waktu sama ayah dulu" ucap Anna
Acha mengangguk dan membiarkan adiknya untuk menginap.
" kak aku ke toilet dulu ya " Anna pamit dan beranjak menuju toilet.
saat ia masuk ke lorong ia melihat seseorang yang sangat ia kenal.
Nadine
Dia melihat Nadine tetapi pacarnya tidak sendirian.
Melainkan ada pria dan mereka berciuman
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Anna sangat terkejut, ia tidak tau jika selama ini Nadine melakukan hal seperti ini dibelakangnya.
Nadine yang ia tau adalah gadis yang benar benar lembut kepadanya tapi yang ia lihat sekarang seperti bukan Nadine yang ia kenal.
Anna memilih untuk pergi dan tidak jadi di toilet.
kepalanya pusing ia benar-benar melihat kekasih bercumbu mesra dengan seorang pria.
" kak, ayo pulang " Anna langsung menarik tangan Acha untuk pergi.
" Anna ada apaa? " Acha melihat raut wajah adiknya yang seperti menahan nangis.
" gaada apa apa ayo pulang kak, aku gamau disana " melihat adiknya yang ingin mengeluarkan air mata tentu saja jika adiknya sedang tidak baik-baik saja.
