HAPPY READING
.
.
.
Seperti biasa, Aruna selalu mengajak Anna untuk pergi ke kantin karena Aruna ingin makan dengan kak Mila.
" kak mila sering bawa bekal ya?" Tanya Aruna saat melihat Mila yang makan dengan kotak bekal.
" oh ini tadi dikasih sama cika" ucap Mila
" Cika?" Tanya Aruna lalu melihat Anna sedangkan Anna saja tidak kenal dengan orang yang bernama Cika.
" Cika cewek aku " ucap Mila seketika membuat Aruna memberhentikan makannya.
" oh kak mila udah jadian sama cika ya " tanya Aruna
" iya barusaja" ucap Mila
Aruna tersenyum tipis lalu melihat Cika yang berjalan mendekat ke meja mereka.
" kak mila" ucap Cika.
" sini duduk yang " Mila mengajak Cika untuk duduk disebelahnya padahal sebelahnya ada Aruna.
Aruna tau betul apa yang dimaksud Mila jadi ia berdiri.
" kak, aku duluan ya mau nganterin Anna ke perpus "
" ayo na" Aruna memegang tangan Anna untuk segera pergi.
Anna tau betul jika temannya ini menahan tangis.
" run...ayo ke kamar mandi dulu " ajaknya
Aruna menatap Anna lalu mengaitkan lengannya ke lengan Anna. Mereka emang sering jalan seperti sampai banyak yang salah paham.
Padahal sudah jelas jika Anna dan Aruna hanya berteman.
" Anna....ternyata kak Mila sudah ada cewek " ucap Aruna
" Anna... " Anna yang melihat itu segera membawa Aruna ke pelukannya.
" kalau mau nangis, nangis aja run disini ga ada orang" ucap Anna yang membuat aruna semakin menangis.
padahal ada satu pintu kamar mandi yang tertutup dan didalam ada nadine yang sedang buang hajat.
Ia yang awalnya ingin bernyanyi tidak jadi karena ia mendengar suara orang menangis dan suara gadis kesayangannya siapa lagi kalau bukan Anna.
" kak mila jahatt bangettt " ucap Aruna yang mencuci mukanya agar tidak keliatan seperti habis menangis.
" Cewe gak hanya satu run " ucap Anna
" tapi maunya sama kak milaa " ucap Aruna yang menangis lagi.
Nadine yang mendengar pembicaraan dua cewek tersebut dapat memahami jika Mila membuat Aruna menangis.
Dirinya kepikiran dengan Anna dan dirinya berjanji untuk tidak membuat Anna menangis.
gue gak boleh bikin Anna nangis
YOU ARE READING
𝐌𝐎𝐍 𝐂𝐎𝐄𝐔𝐑 𝐓'𝐀𝐏𝐏𝐀𝐑𝐓𝐈𝐄𝐍𝐓 - 𝐍𝐀𝐌𝐓𝐀𝐍𝐅𝐈𝐋𝐌
Random" Tetaplah menjadi bintang yang tidak pernah menhilang dari pandanganku " - Anna " aku akan menjadi bintang jatuh yang mengabulkan seluruh permintaan mu " - Nadine " Jaga Ayah dan Jaga Nadine " - Anna " aku akan menjaga nya " - Acha
