"Jisooyaa?? Apa hubungan ini tidak bisa lebih dari sekedar sahabat?"
"Apa maksudmu?"
"Aku mencintaimu"
"Gak, gak ini gak mungkin kim taehyung"
"Maksudmu?"
"Tae, irene mencintaimu dan aku? Aku tidak mencintaimu"
"Jangan bohong kim jisoo!"
Gimana kela...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
#Apartment jisoo
"Tae? Mau minum apa?" Tanya jisoo.
"Hm air putih aja gak masalah jisooya" jawab taehyung membawa beberapa koper milik jisoo.
"Setelah ini kau langsung berangkat kekantormu, maaf sudah merepotkan" ucap jisoo.
"Apa kau mengusir tamu mu ya kim jisoo?" Tanya taehyung kesal mendengar ucapan jisoo padahal mereka baru sampai.
"Tae, aku gak enak kalo sampai tetangga ku tau aku membawa pria beristri didalam apartment milikku" jawab jisoo berusaha meluruskanl
"Peduli setan jis, aku tidak akan meninggalkan mu membereskan semua ini sendiri, aku akan bilang pada asisten ku untuk menunda meeting hari ini" ucap taehyung mengambil beberapa barang untuk disusunnya.
"Tae aku takut irene salah paham" jawab jisoo membuat taehyung menghentikan kegiatannya.
"Kenapa kau begitu khawatir prihal irene, dari dulu kau sama saja, kau lebih mengutamakan irene dibanding dirimu sendiri, aku tahu dia istriku sekarang lalu apa salahnya aku membantu sahabatku, irene juga yang menyuruhku menjemputmu, awal aku cukup senang jisooya karna kau kembali, tapi kenapa kau selalu memikirkan orang lain, aku juga sahabat mu" cukup membuat rasa kesal taehyung sedikit berkurang.
"Baiklah tae maafkan aku, aku cuma tidak ingin persahabatan kita pecah" ucap jisoo.
Drett!!!
"Bagaimana ren?" Tanya taehyung dalam telvon.
"Sayang jisoo sudah bersama mu?" Tanya irene.
"Hai!! Iyaa nih sudah sampai, suamimu banyak membantu ku irene aku akan menebus kebaikan kalian" ucap jisoo langsung merampas ponsel milik taehyung.
"Kau sudah seperti saudara bagiku jisooyaa, bahkan lebih dari itu, oiyaa ngomong ngomong kapan kau bisa menemuiku?" Tanya irene.
"Mungkin lusa, masih banyak beberapa keperluan yang aku harus beli, dari persediaan makanan dan lainnya, sudah lebih dari sebulan aku meninggalkan apartment ini" ucap jisoo.
"Baiklah kalau begitu kabari aku jisooyaa" ucap irene menutup telphonenya.
Tak lama taehyung dan jisoo selesai membereskan apartment jisoo.
"Akhhh laparnya" sindir taehyung melihat jisoo yang tak peka sudah waktunya jam makan siang.
"Mian, aku sampai lupa sudah waktunya makan siang, aku akan pesankan makanan lewat aplikasi" ucap jisoo.
"Apa kau tidak peka kim jisoo? Aku sangat merindukan nasi goreng kimchi buatan mu lalu kau malah mau memesan makanan diaplikasi" ucap taehyung.
"Araseo, baiklah akan ku buatkan nasi goreng kimchi kesukaanmu" jawab jisoo mulai mengenakan apron masaknya.
Setelah menikmati nasi goreng kimchi taehyung berpamitan pada jisoo untuk kembali kerumahnya.
~~
Irene yang masih berbahagia atas kehamilannya tidak henti hentinya mengelus perutnya yang didalamnya terdapat bayi mungil.
Taehyung yang baru saja masuk sudah disambut baik oleh irene, namun taehyung yang sedikit penat memilih sedikit mengabaikan irene.
"Sayang? Kamu baru pulang? Gimana jisoo? Apa dia baik baik saja? Tae? Apa kamu marah pada ku?" Tanya irene membuat susana hati taehyung semakin kesal, namun taehyung tetap harus sabar pasalnya wanita hamil sedikit sensitif.
"Iyaa sayang, jisoo baik baik saja, aku tidak marah hanya lelah, aku akan pergi mandi" ucap taehyung meninggalkan irene.
"Akhh!!! Tae!! Sakit!!" Teriakan irene menggema disetiap sudut ruangan, tiba tiba irene merasakan begitu keram pada perutnya.
"Kita kerumah sakit sekarang" jawab taehyung langsung membopong sang istri masuk kedalam mobil.
"Tae, aku gak mau terjadi apa apa pada anak ini, aku mencintainya tae" ucap irene berkali kali saat diperjalanan.
"Iyaa sayang, dia akan baik baik saja" ucap taehyung.
Taehyung menambah sedikit laju kendaraannya, mengingat irene terus menerus menjerit.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Irene yang kemudian pingsan saat sampai disebuah rumah sakit, tak lama disusul jisoo yang datang kerumah sakit untuk menemani irene.
"Tae irene kenapa??" Tanya jisoo.
"Dia kontraksi, saat aku pulang dirinya mengeluh keram pada perutnya, aku khawatir keponakan mu tidak selamat jisoo" ucap taehyung.
"Selamatkan mereka tae, selamatkan irene hiks, aku sudah kehilangan bunda aku tidak ingin kehilangan sahabat ku" jisoo menangis memeluk taehyung.
"Tenang jisooyaa irene akan selamat" ucap taehyung.
Jisoo dan taehyung menunggu hasil keputusan dokter untuk tindakan selanjutnya mengenai irene yang belum juga sadarkan diri.
Tbc.
Jangan lewatin setiap kalimat yang ada yaa😘 Kita udah mau menuju ke konflik dan sekali lagi pemeran utama tetap VSOO🥰
