All by Fate [ Yizhan ] ✅✅

Chapter 15

Yang gk sanggup jngan baca... ⚠️⚠️⚠️

.  .  .

Xiao Zhan melangkah memasuki sebuah rumah kosong di pinggiran kota Beijing.

Ia masuk ke dalam sebuah ruangan lalu menarik kursi dan duduk di kursi tersebut menghadap ke arah Cheng Xiao.

Mengeluarkan pisau lipat tipis miliknya lalu mengangkat wajah Cheng Xiao menggunakan pisau tersebut.

"Wajahmu cantik tapi sayang, sifatmu tidak secantik wajahmu" ucapnya memainkan pisau tersebut di wajah wanita itu.

"Setelah merebut Yang Yang dari ku, sekarang kau ingin merebut Yibo dariku juga. Tidak semudah itu Cheng Xiao!" serunya lagi.

Kemudian ia mencengkram dagu Cheng Xiao kuat lalu mulai menggoreskan pisau miliknya itu melukai wajah cantik Cheng Xiao.

"Mmmhhh..." pekik Cheng Xiao tertahan saat merasakan sakit pada pipinya.

Ia menatap Xiao Zhan tajam. Sementara itu yang di tatap hanya terseyum tipis sambil menatap wanita itu tajam dan dingin.

Membuat Cheng Xiao merinding seketika, tatapan Xiao Zhan seakan menembus tulangnya.

Kemudian Xiao Zhan menangkap tangan Cheng Xiao dan menahannya saat wanita itu ingin menariknya.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Cheng Xiao menatap Xiao Zhan tajam.

"Apa yang ku lakukan? Hmm,, tentu saja memotongnya, karena dia telah berani menyentuh Yibo-ku!" seru Xiao Zhan menyeringai setan.

Membuat Cheng Xiao bergidik ngeri dan kembali berusaha menarik tangannya, namun Xiao Zhan mencengkram pergelangan tangannya dengan kuat.

"Lepaskan!" serunya.

"Tidak, sebelum aku memotong semua jari jarimu" jawab Xiao Zhan santai.

Lalu mulai memotong jari Cheng Xiao membuat wanita itu mengerang kesakitan.

Aarrggghh....

Satu jarinya terpotong ia menatapnya jari itu lemas, belum sampai di situ Xiao Zhan kembali memotong jarinya membuat dirinya lagi lagi berteriak.

Aarrggghh....

Teriaknya lagi menggema dalam ruangan tersebut, Xiao Zhan terus melakukan aksinya hingga semua jari jari Cheng Xiao terpotong.

Cheng Xiao menatap kedua tangannya yang sudah tak memiliki jari itu.

"Tidak... Jari jariku" ucapnya menatap jari jarinya yang tergeletak di lantai.

Lalu kemudian beralih menatap Xiao Zhan tajam.

"Aku akan membalasmu!" serunya mulai beranjak.

Namun, sebelum itu Xiao Zhan lebih dulu menancapkan pisaunya kemata Cheng Xiao membuat wanita itu lagi lagi mengerang.

"Aarrgghh... Hhh... Aaghhh..." erangnya memegang pisau yang menancap di matanya dengan kedua telapak tangannya.