CYBER SEX

Mr.Wong

VOTE DONG!
UDAH UPDATE LAGI NIH.

Namaku Jay Park , aku merupakan siswa kelas 12 yang dengan hitungan jari akan lulus. Di selang padatnya jadwalku belajar, aku mendapatkan desas-desus mengenai guru baruku.

"Hai semua! Namaku Wong Lucas, aku akan mengajar mata pelajaran Kimia kelas 10 dan kelas 12."

Semua mata tertuju pada pria manis yang sedang tersenyum cerah tepantri diwajahnya. Semua murid yang tengah duduk itu pun memberi salam kembali, membuat pria manis itu atau guru baru mereka bersorak kegirangan.

Semenjak kedatangan Lucas, hidup Jay semakin berwarna.

Setiap pagi melihat pantat bulat yang semok itu berjalan, Baju ketat yang memperlihatkan puting menonjol berwarna pink kecoklatan itu membuat kontol Jay tidak berhenti merengek.

Kaki jenjang Jay melangkah perlahan, karena ia takut temannya akan memanggilnya. Mengganggu bukan?

"Jay! Lu mau kemana? Kita main game yuk dirumah Jeno." Ucap Renjun, temannya yang bawel itu selalu saja merusak khayalannya.

Menghela nafas sejenak, Jay berbalik "Keruang guru, mau nyerahin tugas gua! Gua kaga ikut ren." Dengan cepat jay berlari kecil agar tak semakin banyak di interogasi oleh renjun.

Renjun heran, ada apa dengan temannya? Semenjak kedatangan guru baru itu, Jay jadi agak aneh. Sudah 2 alasan Jay mengatakan ia ingin bertemu guru manis itu, yaaaa.. renjun akui memang guru itu membangkitkan nafsu tanpa guru itu sadari.

Tokk!! Tokk!! Tokk!!

"Hey! Pak Lucas, Jay mau ngasih tugas yang tadi." Dengan senyum sumringah ia memberikan selembar kertas jawaban, Lucas mendongak menatap heran kepada Jay.

Tersenyum miring Lucas mengambil kertas jawaban tersebut "Kenapa tidak berbarengan dengan temanmu? Apakah kau tertidur dikelas lagi?." Tawa ringan Jay alun kan.

"Kau tak ada dikelas, membuatku mengantuk. Kapan kau akan pulang? Semua guru sudah pulang." Ujar Jay.

Sebenernya Jay sengaja agak tidak dikumpulkan oleh temannya, Karena modus ingin berduaan dengan Lucas pada saat seperti ini.

Mendengar pertanyaan Jay, Lucas menaruh jari lentiknya didagu, membuat raut berpikir dengan mata bulat yang berkeliaran kemana mana. Membuat Jay ingin memperkosa Lucas sekarang juga!.

"Sebentar lagi, kenapaaa?."

Lucas melihat raut wajah resah Jay, membuat Lucas tertawa kecil. "Jay, ini masih disekolah. Aku tidak bisa memberimu Blowjob atau handjob." Lanjut Lucas.

Jay melihat kearah bawah, Selangkangannya sudah sesak, kontolnya ingin segera dimanja oleh lubang hangat milik pacarnya itu.

Iya, rahasia besar disini adalah Jay dan Lucas berpacaran!.

"Maka cepatlah bersiap, aku ingin jatahku. Kau sudah berjanji~." Rengek Jay, Lucas mengusap rambut Jay sambil tersenyum "Bantu aku membersihkan barangku okay."

Sesampainya dirumah Lucas, Jay langsung menarik Lucas kedalam pelukannya. Mencium bibir si manis dengan kasar, Perlahan membuka jaket dan celana Lucas. Tangan Lucas tak diam, jari lentik itu mengelus kontol Jay dari luar celana, Meremasnya sambil mendesah kan nama Jay.

Melepas ciuman mereka, Lucas langsung berlutut dihadapan Jay, menatap wajah memerah Jay menahan nafsu. "Ganteng banget sih pacar aku kalo sange, kontolnya keras banget." Ujar Lucas sambil membuka celana sekolah yang jay kenakan.

Menggenggam kontol Jay yang sudah mengacung, meludahinya lalu mengkocoknya perlahan, menggoda pacar brondongnya itu.

"Arghhh! Lucas, Blowjob aku." Lucas tertawa mendengar ucapan Jay yang tak sabaran, membuka lebar mulutnya memasukan benda tumpul yang mengeras itu.