Bab 6

15 0 0
                                    


┏━━━━•❅•°•❈ - •°•❅•━━━━┓
                                                
Rencana dan pelecehan

┗━━━━•❅•°•❈ - •°•❅•━━━━┛

*'*Third POV*'*

   Serany bangun dan melihat sekeliling,ia tertidur di salah satu sofa di ruang tamu

Tok tok

   "Siapa?"
Tanya nya dengan suara khas orang baru bangun tidur.
"Ini saya,Vincentius,"
Jawab Vincent dari luar.
"Oh..sebentar.."
Balas nya sambil turun dari kasur sambil sedikit memperbaiki pakaian nya yang agak berantakan.

   Ia membuka pintu dengan penampilan yang masih agak berantakan.
"Ada apa?"
Tanya nya sambil mendongak sedikit untuk menatap Vincent.
Vincent menatap nya sesaat lalu berdehem.
Sopan sekali.
"Kita perlu mengukur tubuh anda untuk pembuatan seragam,"
Jawab nya sambil menatap Serany dengan wajah datar.

   "Hm..."
Jawab nya malas sambil mencoba menjaga kesadaran yang masih di kasur.

   "Sebentar,saya akan bersiap dulu,silakan masuk,"
Ucap nya sambil membuka pintu lebih lebar,mengajak Vincent masuk.

   Vincent masuk dengan langkah yang tampak agak ragu-ragu lalu duduk di sofa,ia masuk ke kamar mandi dan mandi dengan cepat dan memakai sebuah kemeja putih dengan celana hitam.

Ting,Tek

   Suara ikat pinggang agak menggema di ruang ganti.

   Serany keluar sambil menyisir rambut nya.
"Maaf lama,"
Ucap nya sambil masih menyisir rambut nya,selesai menyisir ia menaruh sisir di nakas tempat tidur.
Vincent menatap nya sesaat lalu berdiri dan berjalan keluar pintu.

   Ia mengikuti Vincent di sampingnya, berjalan mengikuti langkah kaki nya sampai tidak sadar kalau ia menyamakan langkah nya dengannya.
Mereka berjalan keluar dan menghampiri sebuah kereta kuda.
Vincent masuk dan duduk di salah satu sisi sementara Serany di sisi lainnya.
Kereta berjalan.
"Bagaimana perkembangan kelas jurusan pedang 5?"
Tanya Vincent sambil menatap nya lurus.
"Saya masih harus mengurus kebiasaan mereka yang kurang ajar,mungkin setelah mengukur seragam saya akan ke sana untuk menginformasikan tentang kegiatan LDK,"
Jawab nya sambil mencoba mempertahankan senyum profesional.
Vincent diam sesaat dan membuat suasana didalam kereta kuda terasa canggung.
"Apa anda bisa menceritakan tentang kampung halaman anda?"
Pinta nya tiba-tiba sambil menyandarkan tubuh ke kursi kereta kuda.

   "...tentu?"
Jawab nya dengan bingung.
"Apa yang ingin anda ketahui?"
Tanya nya sambil memasang senyum profesional.
"Bagaimana kalau...cara hidup? Saya menyadari cara hidup anda sedikit berbeda dari kami,"
Jawab Vincent mencoba memperpanjang pembicaraan.

   Serany menyentuh dagunya dan berpikir bagaimana cara menyederhanakan penjelasan jawaban nya untuk pertanyaan dengan jawaban beranak itu.
"Hm..bagian mana dari 'cara hidup' yang ingin anda ketahui?"
Tanya Serany,meminta perincian pertanyaan.
Kini giliran Vincent yang berpikir,ia terdiam sesaat lalu membuka mulutnya.
"Bagaimana dengan sistem pendidikan?"
Tanya nya,masih dengan ekspresi datarnya.

   "Kami punya 3 tingkatan,yaitu SD,SMP,dan SMA,tingkatan SD biasanya dimulai saat anak berumur 5-6 tahun kadang juga 7 tahun dan berjalan selama 6 tahun,SMP biasanya dimulai saat anak berumur 13-14 tahun dan berjalan selama 3 tahun,dan SMA biasanya 15-16 tahun dan berjalan selama 3 tahun juga,kami juga punya 2 tingkatan dasar yang tidak menjadi hal wajib.
Yaitu Paud atau TK dimana biasanya untuk anak 3-5 tahun,lalu tingkatan tinggi yaitu kuliah yang biasanya dilakukan setelah lulus 3 tingkatan umum."
Jelas Serany sambil menggerakkan tangan dan jari nya, menambah gestur saat menjelaskan.

Just Another Typical Transmigration StoryWhere stories live. Discover now