Chapter 7

144 15 3
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Pagi hari di kediaman Bangsawan Ming telah terjadi sesuatu.

Prang ...

"KENAPA KALIAN BISA KECOLONGAN SEPERTI INI!" teriak Bangsawan Ming kepada anak buahnya.

Mereka semua berlutut memohon, "Maafkan kelalaian kami, Tuan. Kami tidak tahu bahwa ...."

Bangsawan Ming melambaikan tangannya untuk menghentikan omong kosong mereka. "Apakah kalian sudah menyelidiki siapa ger yang dinikahkan anak dari Perdana Menteri?"

Salah satu anak buah maju memberi hormat dan berucap, "Kami sudah menyelidikinya. Diketahui dia bernama Qiaokeli, umurnya sekitar 15 tahun. Tinggal di perbatasan ibukota bagian selatan dekat hutan. Kami melihat gubuk tempat tinggal dan memeriksanya. Di sana hanya terdapat banyak taman obat dan tidak ada jejak barang-barang dari ibukota."

"Apakah kalian yakin?" tanya Bangsawan Ming.

"Kami yakin, Tuan," tegas mereka.

"Bagaimana dengan Paviliun Lin Hua, apakah kalian melihat pengerakkan yang aneh? Aku selalu merasa mereka mengetahui di mana anak Dil Raba itu berada. Lagipula bukti yang dicuri masih belum kita temukan. Jika bukan karena si bodoh itu, aku tidak harus selalu khawatir setiap harinya."

"Kami tidak melihat sesuatu yang aneh, Tuan. Kegiatan mereka sama seperti biasanya."

"Tetap kalian harus waspada. Dan kirim orang untuk mengawasi pergerakan di rumah Perdana Menteri dan juga di departemen kemiliteran."

"Baik, Tuan," ucap mereka serentak.

Bangsawan Ming membubarkan mereka dan sekarang dia sendiri di dalam ruangannya.

****

Hari ini Xiao Zhan ingin memulai rencana balas dendamnya. Langkah pertama adalah membuat Wang Yibo menjadi seorang hakim yang bijaksana dengan dukungan di belakangnya adalah nama Keluarga Wang sang Perdana Menteri.

Xiao Zhan melihat semua makan dengan senang dan ini kesempatan ia untuk berbicara, "Ayah, Ibu, Gege dan kakak ipar, apakah makanannya sesuai selera kalian? karena aku tidak tahu selera kalian makan seperti apa? Jadi, aku membuat makanan yang paling sederhana."

Xiao Zhan yang sebelumnya kembali ke kamar yang dulu dan mandi. Dia menuju dapur untuk menyiapkan sarapan untuk keluarga barunya.

Wang Yibo yang mendengar ternyata istrinya yang memasak sarapan hari ini, terbatuk.

Ough ... ough ...

"Suamiku, apa kamu tidak apa-apa? Minum air dulu," ucap Xiao Zhan penuh perhatian membuat yang melihatnya berpikiran bahwa Xiao Zhan istri yang baik dan mencintai Wang Yibo.

Beda halnya dengan Wang Yibo yang dapat melihat kelicikan dari istrinya itu. Benar-benar pandai. "Sudah, diriku tidak apa-apa," ketus Wang Yibo menjawab.

MY TRICKSTER WANGFEI (READY IN PDF)✅Where stories live. Discover now