(10.) Zeya Cemburu?

Start from the beginning
                                    

Seorang Agaskar panas dingin hanya karena dihadapkan dengan kucing berbulu, jika dia di hadapan musuhnya terlihat garang dan pemberani. Namun hanya berhadapan dengan makhluk gemoy itu, Agaskar lemas tak berdaya.

"Anying ini kucing siapa sih warna putih nggak mau pergi juga udah gue toel-toel malah jadi cicak," ujar Agaskar mengusap keringatnya yang bercucuran di pelipisnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Anying ini kucing siapa sih warna putih nggak mau pergi juga udah gue toel-toel malah jadi cicak," ujar Agaskar mengusap keringatnya yang bercucuran di pelipisnya.

"Itu lagi ada warna kuning, ada Kuceh. Untung kucing tetangga yang ireng tadi udah nggak ada, mati gue ada empat kucing." Agaskar meneguk salivanya, ia sedang memikirkan strategi.

"Kayaknya gue harus buat gebrakan, biar nih kucing kaget dan langsung pergi keluar pas gue bukain pintu. Kucing warna kuning kayaknya nggak terlalu agresif, kuceh juga lumayan kalem."

"Kucing putih ini emang anjing, bikin gue kaget mulu." Agaskar yang masih dengan masker kura-kura ninja sedang berpikir sejenak.

Tak lama, Agaskar pun memutar musik rock yang mampu menggetarkan kucing-kucing itu dan terpelonjat kaget secara bersamaan.

"HAYOLOH HAYOLOH LARI KEMANA HAYOLOHHHH!!!" Dengan suara berat dan besarnya, Agaskar menakuti dengan mengejar dan membentak kucing-kucing tersebut dengan sapu yang dipukulkan ke lantai.

Satu kucing berwarna kuning ke orenan langsung berlari sedari awal mendengar suara bising itu, namun target yang diharapkan Agaskar keluar ternyata tak berpengaruh apapun. Kuceh dan kucing putih itu hanya melirik ke sumber suara.

"Oasu, malah diem aja ni makhluk berdua." Agaskar kesal, kemudian mematikan music di ponselnya.

Dengan penuh hati-hati, Agaskar berjongkok, ia mengeluarkan napas panjang melalui mulutnya agar dapat tahan dengan bulu makhluk bertaring ini. Tangannya gemetar, saat akan menyentuh Kuceh yang memang anteng.

Hingga akhirnya, tangan Agaskar untuk pertama kalinya setelah bertahun-tahun berhasil menyentuh badan hewan berbulu itu, First reaction yang Agaskar keluar sangat syok. "Anjing kenyal banget."

"Heh Kuceh, keluar lo sekarang sebelum gue lempar? Keluar nggak, lo? Nurut sama gue, lo mau nikah sama Kumoy, kan? Gue ini calon mertua lo kalau lo lupa," ucap Agaskar pada Kuceh

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Heh Kuceh, keluar lo sekarang sebelum gue lempar? Keluar nggak, lo? Nurut sama gue, lo mau nikah sama Kumoy, kan? Gue ini calon mertua lo kalau lo lupa," ucap Agaskar pada Kuceh.

AGASKAR 2 [[ AFTER MARRIED ]]Where stories live. Discover now