My Boyfriend Is An Idol 41.

271 31 5
                                    


notifikasi pesan baru!

Titania.

|Win, lo masih di kampus nggak? kalo masih pulang bareng dong, gue bentar lagi kelar nih.

oke, gue tungguin di kantin fakultas gue| yak.

|key

Winda melirik layar handphonenya, terpampang wajah Sunoo yang ia jadikan wallpapernya, foto favorit karna dia sendiri yang memotretnya.

Jam menunjukkan masih pukul 11, sembari menunggu ia memutuskan untuk membuka laptopnya lalu melihat-lihat file narasumber yang kemarin dikasih Melinda, semuanya masih baik-baik saja sampai akhirnya ia menemukan satu nama yang sepertinya tidak asing di telinganya.

  "Hyeojin?" Gumam Winda, namanya seperti tidak asing baginya, ia mengetuk-ngetuk pelipisnya dengan pulpen mencoba mempertajam ingatannya tentang nama ini.

Winda membulatkan matanya saat mengingat nama itu, beberapa hari yang lalu saat dikejar oleh para fans, Sunoo sempat menceritakan siapa itu Hyeojin sambil memakan hidangan yang mereka pesan karna lelah berlari, Sunoo bercerita bahwa Hyeojin adalah teman SMP nya dulu dan masih berhubungan dengannya sampai saat ini, sebenarnya sebelum Sunoo menjelaskan siapa itu Hyeojin Winda sudah tahu tentang gadis itu karna pernah dinotice oleh Sunoo dalam suatu siaran langsung, tapi Winda tidak tahu bahwa gadis itu bernama Hyeojin.

Walaupun begitu, Winda pernah iri dikit saat Sunoo menceritakannya waktu itu.

Dengan cepat Winda mengambil handphone-nya lalu menekan salah satu kontak yang sering sekali ia hubungi akhir-akhir ini.

  "Halo?"

  "Halo, kakak ada dimana sekarang?"

  "Di hotel, kenapa emang?"

  "Aku mau ketemu, kira-kira bisa nggak?"

"Bisa, mau ketemu dimana?"

  "Aku jemput kakak di hotel ya?"

  "Oke."

Telepon terputus, Winda langsung merapihkan barang-barangnya lalu pergi menghampiri Sunoo, karna memang jarak kampus dia ke hotel itu terbilang dekat jadi hanya butuh waktu 10 menit sudah sampai.

  "Pake nih helmnya."

  "Gimana cara bukanya?" Tanya Sunoo, untung Winda sengaja parkir di tempat yang agak sepi jadi mereka tidak terlalu jadi pusat perhatian.

Winda mengambil helm itu lalu membukanya, ia menyuruh Sunoo agak menunduk agar gadis itu bisa memakaikannya ke Sunoo yang ternyata benar-benar setinggi itu. Padahal Winda tingginya 164 cm dia bahkan pernah coba ukur tingginya dengan Sunoo lewat website dan Winda itu se-lehernya Sunoo, tapi kenapa setelah bertemu langsung hanya sampai se-dada??!!

  "Dongak dikit."

  "Dongak?" Tanya Sunoo yang merasa kata itu asing ditelinganya.

  "Kepalanya keatas dikit."

  "Ohh." Pemuda itu sedikit mendongakkan kepalanya, tak lama terdengar suara 'klik' tanda helm telah terpasang rapih.

Melihat Sunoo yang memakai helm bogo miliknya membuat ia semakin terlihat seperti cimol, Winda jelas terkekeh geli melihat pemandangan itu. "Cimol, cimol."

  "Winda stop panggil aku cimol kalo kamu aja gapernah ngajak aku mam cimol."

  "Siapa yang ajarin kamu bilang mam mam gitu???!!!" Tanya Winda, Sunoo ditanya seperti itu jelas kaget, masalahnya Winda bertanya dengan nada seperti ingin meengajaknya berkelahi.

My Boyfriend Is An Idol | Kim Sunoo ✓Where stories live. Discover now