The Magic Shop [Completed] ✓

Chapter 11

Selama dua minggu berikutnya, Jieun mendapati dirinya semakin sering bertemu dengan Min Yoongi. Yang membuatnya lega, sepertinya Yoongi sudah bisa menerima bahwa ia hanya tertarik pada persahabatan. Yoongi sering mampir ke toko mainan dengan membawa setir moskopi, dan sesekali pria itu juga membawakan makanan kecil dari toko roti setempat. Croissant dengan butiran coklat, roti isi aprikot, kue bertabur gula. Beberapa kali Yoon Gi juga berhasil membujuk jieun untuk pergi makan siang bersama, sekali di market chef, dan pada lain kesempatan di bar wine, Di mana mereka mengobrol dengan santai, sampai jieun tidak menyadari sudah 2 jam mereka berada di sana.

Jieun tidak pernah bisa menolak undangan YoonGi, karena ia tidak dapat menemukan alasan yang tepat. Bahkan, Yoongi mampu melakukan segala hal yang mungkin untuk melenyapkan kekhawatiran Jieun. Tidak ada ciuman atau komentar mesra, tidak ada hal yang mengindikasikan bahwa Yoon Gi tertarik dengan hubungan yang lebih serius daripada pertemanan.

Yoongi sudah bertolak ke Seoul untuk memutuskan hubungannya dengan Irene, Yang tampaknya bisa menerima keputusan itu secara lebih baik daripada yang diperkirakan. Saat Yoongi menceritakan pada Jieun setelahnya, ia tidak menjelaskan secara mendetail, tapi kelegaannya tampak jelas terlihat. "Tidak ada air mata, jeritan, ataupun drama." Kata Yoongi. "Setelah terdiam sejenak, ia menambahkan, "begitu pula dengan Irene."

"Kau masih dalam kondisi yang labil," ujar Ji Eun. "Masih ada kemungkinan kau akan kembali padanya."

"Tidak ada yang labil."

"Kau tidak pernah tahu. Apa kau sudah menghapus nomornya dari ponselmu."

"Sudah."

"Apa kau sudah mengembalikan semua barang yang ditinggalkannya di rumahmu?"

"Irene tidak pernah punya kesempatan untuk meninggalkan barang apapun. aku dan Jimin memiliki peraturan: tidak boleh ada tamu yang menginap di rumah selama Holly tinggal bersama kami."

"Jadi, saat Irene mengunjungimu ke sini, Di mana kau dan dia.."

"Kami menginap di hotel.."

"Yah.." ujar Jieun. "Aku rasa hubungan kalian memang benar-benar sudah berakhir. Apa kau yakin tidak akan menyesal? Normal saja jika kau merasa sedih setelah kehilangan sesuatu."

"Tidak ada yang hilang. Aku tidak pernah berpikir hubungan yang gagal hanya membuang-buang waktu. Kau selalu bisa mempelajari sesuatu."

"Apa Yang kau pelajari dari hubunganmu dengan Irene?" Tanya jieun, tercengang oleh pernyataan Yoon Gi.