7. Dark memories

59 3 0
                                    

Brak

"Astaga! Maafkan saya, tuan,"

"Hyunjin?"

"Lino hyung?"

Dengan cepat menyadari Lino langsung menyembunyikan hasil pemeriksaanya ketika ia mengetahui yang bertabrakkan dengannya adalah Hyunjin.

"Kenapa hyung di sini?" Tanya Hyunjin.

"Ada keperluan bisnis yang perlu ku selesaikan. Kau sendiri?"

"Aku sedang menjalankan magang terakhirku,"

"Ya sudah, hyung aku pergi dulu, aku buru buru," ucap Hyunjin yang langsung pergi meninggalkan Lino dengan tergesa-sega.

Lino menghembuskan nafas kasar, untung saja dirinya langsung menyadarinya, jika tidak maka Hyunjin akan curiga.

Deru angin menembus permukaan kulit Lino

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Deru angin menembus permukaan kulit Lino.
Dan sekarang Linosedang berada di pinggiran sungai han karena ia sangat ingin menenangkan dirinya di pinggir sungai han.

Tadi setelah ia kembali dari rumah sakit, dirinya memutuskan untuk menjemput Soonie yang ada di penitupan hewan.

Sebenarnya Soonie tidak sakit, namun itu hanyalah alasan Lino untuk ke rumah sakit agar tahu hasil dari pemeriksaannya.

Dan hasil pemeriksaan itu sangat membuatnya kecewa.

Sangat kecewa.

Ia kecewa dengan tuhan yang memberinya penyakit ini, dan ia kecewa dengan dirinya sendiri yang tidak bisa menjaga dirinya dengan baik.

Lino merenungkan apa yang akan terjadi nantinya saat dirinya tidak ada di antara mereka, apalagi keadaan sekarang tidaklah baik-baik saja. Semua asing.

"Eomma, appa, apa yang aku lakukan?" Ucap Lino dan saat itu pula tak sengaja ia meneteskan air matanya.

"Woojin hyung aku harus bagaimana?"

"Aku merindukanmu kalian, namun aku tidak mau meninggalkan mereka. Aku takut tak ada lagi hubungan saudara antara mereka,"

"Apa lagi saat kau meninggalkan kami, hyung. Sejak saat itu kami bertengkar besar dan hingga saat ini semuanya menjadi saling membenci karena pertengkaran itu, hyung,"

"Aku tidak mau mereka menjadi lebih membenci dari saat ini,"

"Aku tidak mau, hyung, eomma, appa,"

"Tolong bantu aku,"

Hiks

Hiks

"Aku harus bagaimana?"

Hiks

Flashback on

Mereka semua telah pulang dari pemakaman Woojin, kakak pertama mereka yang sangat menyayangi dan selalu menjaga mereka sejak orang tua mereka tiada.

9 BROTHER'S (Straykids)Where stories live. Discover now