The ADDAMS

My lord¹

Matahari sudah menyapa semua orang, terutama untuk gadis berkepang 2 itu

Monday sudah bersiap untuk hari ini, dia masih berada di kamar lebih tepatnya di meja belajarnya sambil membaca artikel tentang Hogwarts

"Ada batu yang terjaga?" Gumam Monday dan lanjut membaca

Sebelum membaca lebih lanjut, terdengar suara langkah kaki yang mendekat kearah dirinya

"Mond kau sudah bangun rupanya, dan kau sudah bersiap dengan rapi? Oh ya ampun.. mond ini masih jam setengah 5 masih ada 1 setengah jam lagi loh, dan kau sudah mandi jam sepagi ini, apakah kau tidak kedinginan?" Ucap pansy yang baru datang

"Kalau kau kesini hanya untuk mengomel seperti ibuku, kau tidak usah kemari saja pans" balas Monday dengan cibiran dan dibalas decakan lidah lalu pansy pergi mengambil baju yang akan ia kenakan dan pergi mandi

Beberapa menit kemudian ada yang memanggilnya "addams ada yang mencarimu di bawah" ucap pemilik nama Daphne Greengrass

Tanpa menanyakan siapa yang mencarinya, Monday menutup buku yang ia baca dan berjalan ke common room

"Addams aku mau berbicara hal penting, sini ikuti aku"ucap orang yang berambut pirang klimis itu, lalu menarik tangan Monday agar mengikutinya

Setelah sampai diluar ruang rekreasi si pemilik nama Malfoy itu melepaskan tangan yang tergandeng di lengan Monday

"Addams, aku mau kita berbicara lagi dengan profesor Snape agar kita dibolehkan ikut Quidditch"ucap Malfoy membuka pembicaraan

"Kau menyeret ku kesini untuk membahas itu?"tanya Monday dengan ketus

"Yaa.. aku ingin kita berdua ikut pertandingan Quidditch" balasnya

"Ck.. profesor Snape sudah memberitahu bahwa kita akan ikut pada tahun kedua, Malfoy"ucap Monday

"Itu terlalu lama, addams aku tidak mau harus menunggu selama itu"tutur Malfoy

"Malfoy kenapa kau ingin sekali ikut Quidditch itu?" Balas Monday dengan pertanyaan lain

"Karna aku ingin menjadi anggota Quidditch termuda dan bukan si Potter bau itu"jawabnya dengan bibir yang cemberut

"Aku tidak bisa sekarang, Malfoy"tutur Monday lalu beranjak pergi tetapi Malfoy menariknya lagi

"Kenapa? Bukankah kau juga ingin ikut Quidditch itu"tanyanya

"Malfoy, biarkan saja si Potter itu ikut Quidditch di tahun pertama ini.. karena kita bisa melihat bagaimana dia bermain dan kita dapat memperhatikan dia menyusun strategi"balas Monday dengan penjelasan singkat

"Kau ada benarnya, addams. Baiklah kalau begitu aku akan menunggu sampai tahun kedua mendatang"kata Malfoy dengan nada sedikit kecewa

Setelah berbicara hal yang menurutnya tidak terlalu penting, Monday beranjak pergi dari tempat yang lumayan cukup gelap tapi sebelum ia melangkahkan kakinya terasa lengan kanannya seperti terbakar, rasanya seperti yang ia rasakan saat mendapatkan tanda ditangannya

Malfoy yang melihat wajah Monday yang sedikit meringis kesakitan seperti menahan sakit diarea tangannya

"Hei.. kau tidak apa apa kan?" Tanya Malfoy yang sedikit khawatir

"Nothing... I'm fine"jawabnya

Lalu terdengar suara langkah kaki yang mendekat ke arah mereka

"Sedang apa kalian di sini?" Tanya seseorang yang datang, orang itu adalah profesor Quirrell

"Profesor.." kata Malfoy yang sedikit kaget

"Ms. Addams apakah kau bisa ikut dengan ku?" Tanyanya lagi kepada Monday lalu Monday mengangguk dan meninggalkan Malfoy disitu