Rosalie berdiri didepan batu nisan yang bertuliskan 'Mary Jane'.
"Maafkan aku Mary, ini salahku. Seandainya aku tidak memintamu mengambilkan ku air kau tidak akan begini," lirih Rosalie sambil memegang baru nisan yang terukir nama Mary.

"Aku harap kau tenang disana, Mary. Terimakasih karena telah melayaniku selama ini," ujar Rosalie.

Rosalie meletakkan sebuket tulip putih di atas kuburan Mary, dan memberikan penghormatan terakhir pada Mary.

Pengawal yang melihat Rosalie hendak membungkuk dan memberi hormat pada kuburan Mary ingin menghalangi sang ratu. Tetapi Lucas menghentikannya, dan menggelengkan kepalanya.

 Tetapi Lucas menghentikannya, dan menggelengkan kepalanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

7 tahun kemudian.....

"Mama!" Suara kecil itu berteriak memanggil ibunya sambil melambaikan tangannya dengan ceria.

"Jangan berlari, Leonelle!" Teriak Rosalie melihat anak sulungnya yang sedang berlari di bibir pantai sambil melambaikan tangan kecilnya.

"Mama!" Terdengar panggilan dari suara anak kecil yang berlari ke arahnya disusul oleh siluet pria dewasa.

"Britney! Putri kecil mama," ujar Rosalie sambil memeluk anak bungsunya yang berusia 3 tahun itu.

"Pergilah bermain bersama kakakmu," ujar Rosalie pada putrinya. Britney menuruti sang ibu, dan menyusul kakaknya yang sekarang sedang membangun istana pasir.

Rosalie tersenyum melihat kedua malaikatnya yang tertawa dan bermain bersama, matanya tak lepas dari dua orang itu.

"Tak terasa sudah 7 tahun berlalu," ujar Lucas berdiri di samping Rosalie.
Rosalie tertawa dan membalasnya dengan anggukan. "Anak-anak itu tumbuh dengan cepat ya."

"Padahal baru rasanya baru kemarin Leonelle menangis karena tidak ingin memiliki adik, tetapi sekarang mereka sudah seakrab ini," ujar Rosalie sambil merebahkan kepalanya di pundak Lucas.

"Padahal baru rasanya baru kemarin Leonelle menangis karena tidak ingin memiliki adik, tetapi sekarang mereka sudah seakrab ini," ujar Rosalie sambil merebahkan kepalanya di pundak Lucas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kata papa, aku akan punya adik," ujar Leonelle dengan mata berkaca-kaca.

"Benar, sebentar lagi Leonelle akan punya adik," ujar Rosalie sambil tersenyum.

"Aku tidak ingin punya adik!" Seru Leonelle dengan tangisnya yang pecah.

"Leo tidak suka kalo memiliki adik?" Tanya Rosalie dengan lembut.
"Aku tidak ingin nanti kalian lebih sayang dengan adik Leo, karena adik Leo masih kecil," ujar Leonelle kecil dengan tangisnya yang belum mereda.

"Kata siapa hm? Tentu saja papa dan mama akan tetap menyayangi Leo, Leo kan jagoan mama," ujar Rosalie sambil mengusap kepala Leonelle.

Mendengar itu tangis Leonelle mereda, dan mulai menerima kehadiran adiknya yang masih berada di dalam kandungan Rosalie.

Berbulan-bulan berlalu, usia kandungan Rosalie telah menginjak 9 bulan, artinya sebentar lagi waktunya melahirkan akan tiba.

"Kapan adik Leo akan keluar?" Tanya Leonelle dengan wajahnya yang penuh rasa ingin tahu.
"Sebentar lagi, Leo," ujar Lucas yang sedang menemani keluarga kecilnya di paviliun.

Mendengar itu Leonelle melompat girang karena sebentar lagi, ia akan memiliki teman untuk bermain dengannya.

"Aku tidak sabar menunggu adik lahir!"

-o0o-

"Kenapa adik sekecil ini?" Tanya Leonelle sambil menggenggam tangan kecil bayi mungil itu.

Lucas dan Rosalie tertawa kecil mendengar hal itu. "Saat kamu bayi, kamu juga sekecil itu nak," ujar Lucas yang berdiri di samping Leonelle.

"Siapa namanya, pa?"

"Britney Rosalina Smythe."

"Aku berjanji akan menjagamu Briny," ujar Leonelle sambil mengaitkan jari kelingkingnya pada kelingking kecil adiknya.

"Aku berjanji akan menjagamu Briny," ujar Leonelle sambil mengaitkan jari kelingkingnya pada kelingking kecil adiknya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Papa mama! Ayo bergabung bersama kami," panggil Leo dan Britney.

Rosalie kemudian berlari kearah mereka, dan bergabung menemani anak-anaknya bermain pasir, diikuti Lucas yang menyusul dari belakang.

Lucas menatap langit lalu berkata," terimakasih tuhan, karena telah menghadirkan malaikat di kehidupanku."

TAMATTTT YEYYYYY

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

TAMATTTT YEYYYYY

aku upload ulang cerita ini soalnya tagarnya agak eror

Luv u guyss see you in next story

marry me (Tamat)Where stories live. Discover now