•
5
•
4
•
3
•
2
•
1
•
TIITT
CHAPTER 110 - 111__________________________________________________
- Aku tidak berharap seseorang sepertimu akan muncul!
Cale bisa mendengar suara pemilik, 'Fire of Destruction.' Suara itu terdengar seperti sedang melihat orang gila.
__________________________________________________
"Dia memang gila. Mana ada manusia yang bisa mendengarkan suara kekuatan kuno?"
Eruhaben berdecak kesal di saat semua orang melebarkan mata. Terkejut mengetahui ada satu lagi kekuatan kuno yang bisa berbicara.
'Atau lebih tepatnya, Tuan Cale lah yang aneh?'
__________________________________________________
Claaaaaaang-
Koin perak terus terbang seperti salju.
'Ah, ini adalah kebahagiaan.'
__________________________________________________
'Kebahagiaan ndas mu!'
Semua orang menepuk kening mereka.
Mana ada orang yang akan membuang uang ke dalam lava seolah-olah tenga membakar sampah?
Itu adalah uang! UANG!!!
Berapa banyak setel pakaian yang akan di dapatkan dengan semua uang itu? Berapa banyak makanan yang bisa di makan dengan semua uang itu?
Pada titik ini, mereka benar-benar akan menganggap bahwa si rambut merah benar-benar sudah gila.
__________________________________________________
Itu bahkan lebih baik karena itu adalah uang orang lain. Dia tidak akan pernah mendapatkan kesempatan seperti ini lagi.
__________________________________________________
Alberu menghela napas panjang. Raut kelelahan tercetak di wajahnya. Berbanding terbalik dengan kekacauan yang ada di benaknya.
'Apakah dia gila? Tidak, dia memang gila. Hei, sialan! Aku tahu kau memang gila, namun setidaknya jangan membuang uang ke dalam lava, dasar bajingan!! Ah, uangku.'
Alberu berteriak dan menjambak rambutnya secara internal saat dirinya menghela napas.
Dia tahu bahwa dia sudah memberikan uang itu pada Cale, namun tetap saja, melihatnya membuang semua uang itu seolah bukan apa-apa membuat darahnya mendidih.
__________________________________________________
"Ya, mari kita buang semuanya!"
Koin perak terus terbang ketika Cale meraih segenggam dan melemparkannya ke arah patung babi emas.
"I, ini tidak mungkin! Aku tidak tahu bagaimana rasanya! Aku seharusnya tidak merasa seperti ini! Tapi ini sangat menyegarkan untuk ditonton!"
Raon yang berusia 5 tahun telah jatuh ke dalam kekacauan.
__________________________________________________
Semua orang memiliki pikiran serupa di benak mereka. Seperti ...
'Aigoo. Seorang Naga muda telah melihat dunia yang sesungguhnya.'
Atau ...
'Dia sudah tercemari bahkan sedari awal.'
YOU ARE READING
TCF REACTION║FANFIC [Ongoing]
FanfictionBajingan Dewa Kematian itu sepertinya benar-benar ingin dipukul. Bagaimana tidak? Tiba-tiba saja Cale dan kelompoknya yang sedang merayakan kemenangan atas kematian White Star atau Cale Barrow dan pendirian Kekaisaran baru di Benua Barat dikirim ke...