32. kabar gembira

Mulai dari awal
                                    

Dan sekarang Zayyan malah di panggil, membuat waktu istirahat nya tersita.

Plakkkk

"Leo, bermainlah dengan benar! Kita hampir saja turun rank tadi, kau niat bermain atau tidak sih?!" Sing memukul pelan pundak Leo pada saat Leo akan membuat tim nya dalam kekalahan. (Main ml ceritanya 😂🗿)

Menghela nafas, Leo keluar paksa dari game tersebut, membuat Sing membola kan mata nya "apa apaan kau, kita belum selesai!, curang jika kau keluar begitu saja" Ujar nya.

"Sing"

Bukannya menjawab ucapan Sing, Leo malah memaggil Sing, membuat Sing malas saja.

"Apa" Ketus Sing.

Melamun sebentar, hingga Leo berucap "apakah Zayyan hyung akan memaafkanku?" Sedari tadi Leo masih kepikiran hal ini, jadi ia tidak terlalu fokus untuk bermain game.

"Entah" Jawab Sing singkat, ia terlanjur kesal pada Leo sebab membuat rank nya turun.

"Aku tadi melihat wajah Zayyan hyung yang murung, tidak bersemangat, aku takut dia tidak memaafkanku"

Ucapan Leo membuat Sing tergelak, padahal Zayyan tadi bukan sedang murung, tapi Zayyan hanya sedang mengantuk saja, kenapa Leo berfikir Zayyan murung?, ah sudahlah biarkan saja.

Mereka terdiam beberapa saat hingga suara pintu terbuka mengalihkan perhatian mereka berdua.

Disana Zayyan memasuki kamar, ia telah kembali dari perusahaan.

Tidak seperti sebelum nya, Zayyan seperti sedang bahagia saat ini, senyum nya sama sekali tidak luntur dari wajah nya yang imut, ia berjalan ke arah Sing dan Leo dan duduk di tengah tengah, kemudian merangkul Sing dan Leo di kanan kiri nya walaupun sedikit sulit karena perbedaan ukuran badan mereka yang cukup jauh.

Sing dan Leo saling pandang, mereka berbicara melalui bahasa isyarat, sperti 'kenapa?' 'tidak tahu' , begitulah yang mereka bicarakan lewat telepati.

Mereka berdua menatap Zayyan yang kini sedang tersenyum sumringah, ada apa sebenarnya?.

"Kau kenapa hyung?" Tanya Sing yang sedari tadi sudah penasaran.

Mendengar pertanyaan Sing, Zayyan mengeratkan rangkulan nya pada dua pemuda hongkong itu, membuat kedua pemuda tersebut membuat kedua pemuda tersebut bersandar pada Zayyan.

Jantung Leo berdetak, ia bahagia saat di rangkul Zayyan, sudah terhitung lama sekali dirinya tidak bersentuhan dengan Zayyan, dan kini pemuda itu sendiri lah yang merangkul nya, membuat hati Leo berbunga bunga.

"Aku sedang bahagia" Jawab Zayyan.

"Kenapa? Ada apa? Apa yang di ucapkan pihak perusahaan tadi?" Tanya Sing berturut-turut.

Zayyan melepas rangkulan nya pada kedua pemuda itu, membuat Leo mendesah kecewa.

Mendekatkan wajah nya pada Sing, Zayyan berucap "tadi........ "

"Pihak perusahaan mengatakan jika........ "

Zayyan menjeda ucapan nya, membuat Sing dan Leo semakin penasaran.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

About Zayyan XODIAC Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang