02.

0 0 0
                                    


Verasia datang ke sekolah sendirian. tentu saja ini pemandangan yang aneh. dia yang biasanya selalu dengan si kakak, sekarang malah ditinggal sendirian. bukan hanya itu, setelah duduk dia tidak tidur

dia Verasia kan? jangan bilang itu si kakak. . .

bukan hanya aku, beberapa orang juga bertanya tanya ada apa dengan Verasia

saat pergantian jam, dimana jam kedua adalah olahraga, semua laki laki dipaksa keluar dari ruang kelas.

yah, semua ini karna Verasia yang selalu tidur dikelas. jadi para siswi mengklaim ruang kelas(yang ada Verasia) itu menjadi ruang ganti permanen mereka.

untuk kami, para lelaki hanya bisa menurut.

saat berjalan keluar, bisa kulihat dia(Verasia) masih terdiam melihat keluar jendela.

***

selesai dengan tes praktek, tubuhku terkapar di lantai. . . tubuh ini terasa sangat panas dari biasanya. Mungkin akulah satu satunya orang yang mengalami ini

"hey, kau tau kenapa Veras jadi begitu?"

di ruang olahraga (lapangan dalam ruangan) ada yang bertanya padaku. orang orang memanggil Verasia dengan 'Veras', karna mereka mendengar si kakak memanggilnya begitu

"kau bertanya pada orang yang salah"

"jangan bercanda, aku tau kau terus melihat ke arahnya"

"dia duduk tepat di depan ku, tentu saja dia yang kulihat pertama kali"

"apa karna dia ga Bersama kakaknya?"

ah, dia mengabaikan ucapanku.

aku berdiri dan berjalan menjauh, menahan diriku agar tidak jatuh...

"hey, mau kemana?"

"kembali ke kela—"

ucapanku terhenti saat melihat Verasia mengenakan seragam olahraga.

sedang apa dia di sini?

aku tidak tau kenapa, tapi sepertinya hari ini akan terjadi sesuatu. Mendadak niatku untuk pergi hilang

"Flow. kenapa Verasia disini?"

aku mencoba bertanya pada grup siswi

"sepertinya ada guru yang 'meminta'nya ikut di test kali ini" (Flow)

'meminta'? bagiku mereka 'memohon'

"bukannya harus begitu? ini mungkin Tes terakhir dan aku yakin nilai praktek Verasia nol. karnanya dia diminta datang kemari" (siswi 2)

"yang menjadi pertanyaan, kok bisa mereka membawanya kemari?" (siswi 3)

"yah, kalo—" (Flow)

mereka mulai meninggalkan ku. . . yah setidaknya aku tau kenapa Verasia datang ke sini

dia kemari untuk melakukan Tes.

awalnya aku ingin istirahat di kelas, mendinginkan tubuhku di bawah AC, tapi niatku hilang saat ada Verasia.

tidak lama setelahnya, tes untuk laki laki selesai dan berganti dengan perempuan. tentu saja yang menjadi pusat perhatian adalah Verasia. tapi, aku yakin ada beberapa dari mereka yang berpikir lain. . .

tes kali ini adalah lari bolak balik dari ujung ke ujung secara terus menerus, waktu yang diberikan untuk sampai ke ujung adalah 5 detik. jaraknya tidak terlalu jauh jadi tidak masalah, yang menjadi masalah adalah batas minimum bolak balik untuk laki laki 12 dan perempuan 9.

Naabot mo na ang dulo ng mga na-publish na parte.

⏰ Huling update: Oct 01, 2023 ⏰

Idagdag ang kuwentong ito sa iyong Library para ma-notify tungkol sa mga bagong parte!

FerenzaTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon