luka baru

25 11 0
                                    

PUJAAN HATI DINA GANTI NAMA LAGI YAA, SOALNYA YANG KEMAREN(DEON) SAMA KAYA NAMA TOKOH YANG ADA DI CERITA AKU YANG LAIN,JADI SEKANG NAMA DIA (DEAN KANAGARA ALVAREY,

TYPO KOMENIN YA,VOTE NYA JANLUP OKE.

Pulang sekolah Dina membuka hp nya,karena melihat notifikasi dari seseorang.

Setelah Dina melihat notifikasi itu, Dina langsung membuka room chatnya dengan Karin

dnaaa
/foto

Karinluplup
Hah? siapa itu?

dnaaa
Anak pungut biasa

Karinluplup
Ouu, ngecht ke lu gitu

dnaaa
Iyaa, sekarang mah udah wehh, diem kalau ada dia. Udah asingkan dari kemarin-kemarin juga.

Karinluplup
Definisi dia yang datang,dia juga yang meninggalkan.

dnaaa
Ges ah anying,nyerii aing

Dina tidak terlalu mengambil pusing masalah ini,tapi munafik juga kalau Dina tidak terluka atas semua ini.

Awalnya memang lelaki itu yang datang penuh dengan kata kata manis, tapi apa? yaa sudahlah permen karet.

Dina membuka ponselnya,dan menekan room chat Karin.

dnaaa
Hayu jalan!

Karinluplup
Hayu, tempat biasa

Dina bersiap siap buat jalan sama Karin.

----

"KARINN ANYONG" Sapa Dina dengan bersemangat,dia tidak tahu malu,disana banyak orang yang melihat dia .

Karin terkejut dengan kedatangan Dina seecara tiba tiba "Heh kecilin suara lu bego,sakit kuping gue denger nya" Protes Karin.

"Hhe ,sorry telat yaa sengku,ada kendala tadi di jalan mau kesini." Sebagai permintaan maaf Dina mengeluarkan sesuatu dari tas dia.

Karin yang kepo ngintip "Apaan tuh?"

"Mau tau? Itung dari 1 sampai 3 atuh!" Titah Dina.

Karin dengan segala kepercayaan nya itu pun menurut.

"1"
"2"
"3"

Dina tersenyum menyeringai "Taraaaaa" Dina mengeluarkan jari yang berbentuk saranghae.

"Fak kata gue teh" Karin yang sudah bersedia dengan percaya diri,kini ekpektasi nya pudar begitu saja karena ulah temannya yang usil itu.

"Cailah lagian lu percaya percaya aja sih" Ledeknya.

"Oh iya,tadi kendala apa di jalan emangnya?" Karin dengan penasaran menanyakan hal itu,tidak mungkin kendala nya hal yang kecil karena Dina hampir ngaret setengah jam lamanya.

"Liatin kambing berantem" Jawab Dina dengan santainya.

"Buat apa lu liatin kambing berantem? Gaada kerjaan amat sih" Karin sangat aneh dengan sikap temannya itu,dia memang sudah biasa dengan sikap dia,tapi ini sudah lebih dari kata aneh,buat apa dia liatin kambing berantem kan gaada gunanya.

"Bukan cuman kambing gelut aja, tapi ada si ehkmm di situ jadi gue modus deh liatin kambing gelut" Dina tipe tipe orang suka modus juga yaa, gengsi nya gede.

"Govlog pake moduss segala,temenya udah kaya orang stress nungguin,tapi lu malah enak enakan modus." Karin kesal, asalkan Dina bahagia. "Ehh si Dean ya?"

"Iyalah anjir yakali si Oding mah" Temanya ini udah tau malah nanya,orang anehh.

"Ahh udah,makan ga lu?" Tanya Karin

"Makan lah jir, yakali ga makan,cape gue di jalan" Bukan cape di jalan kali Dina mah tapi cape liatin Deon.

"Yaudah pesen sana" Titah Karin.

"Ahh gamau males,pesenin dong" Dina emang tipe tipe males males mau orangnya,tapi kalau dia lagi mager insyaallah pekerjaan rumah selesai semua.

Karin dengan muka pasrah pun beranjak dari duduknya, untuk pergi memesan makanan. " Mau apa?" Teriak Karin

"Terserah" Teriak balik Dina.

Karin kembali dengan sepiring nasi goreng dan es teh manis "Wuihhh makasih Karin sengku" Dengan gembira Dina langsung melahap makanan yang ada di piring itu.

"Iyaa sama sama, pelan pelan jir makanya,kaya ga di kasih makan 1 tahun aja lu" Ucap Karin memperingati temanya itu.

"Laper bjir dari tadi pagi belum makan gue bah" Ujar Dina yang masih sibuk dengan makanannya.

"Emang nyokap ga masak?" Tanya Karin

"Masak cuman males makan aja gue, baru barusan gue lapernya."

"Din din dinaa" Karin menyenggol nyenggol tangan Dina dengan sikunya.

"Apasih aelah, tumpah kan tuh" Makanan Dina tumpah karena senggolan dari Karin yang lumayan keras. Karin melirikkan matanya ke sebuah arah,di ikuti oleh Dina.

"Eh anying,duda?" Kaget Dina

"Heem duda,woww ma cewe baru tuhh kayaknya" Slidik Karin,ga main main skil ngajak gosip nya.

"Ahh yaudah biarin,terserah dia juga" Dina yang terlihat bodo amat itu melanjutkan makan dia.

"Tapii lu harus liat orang yang di belakang mereka" Titah Karin pada Dina,Dina yang tadinya berusaha bodo amat itu tergoyahkan oleh ucapan Karin barusan,jiwa kepo Dina meronta ronta.

"H-hah? Serius itu dia?--

Who is he? he is Mr Sweet.Where stories live. Discover now