Peningkatan Ketegangan

2 0 0
                                    


Sino merenungi situasi yang semakin parah di permukaan. Ia merasa tanggung jawab besar sebagai seorang ayah dan suami untuk melindungi keluarganya dari kekacauan yang sedang berlangsung. Dalam keputusasaan, sebuah ide brilian muncul di benaknya: membangun terowongan bawah tanah.

Dengan penuh tekad, Sino mulai merancang dan memulai proyek terowongan rahasia ini. Ia bekerja dengan diam-diam pada malam hari, menggali tanah dengan tangannya sendiri. Setiap guratan tanah yang ia gali adalah ungkapan dari tekadnya untuk melindungi keluarganya.

Sino: (Berbicara pada dirinya sendiri saat menggali) "Aku harus membuat tempat yang aman untuk Sasaki dan Himawari. Mereka tidak boleh terkena dampak kekacauan ini."

Malam demi malam berlalu, dan terowongan bawah tanah itu mulai terbentuk. Pada suatu hari, Sasaki menyadari bahwa Sino sering menghilang di malam hari.

Sasaki: (Mencemaskan, berbicara pada dirinya sendiri) "Aku harus tahu apa yang sedang dilakukan Sino. Aku merasa ada sesuatu yang dia sembunyikan."

Suatu malam, Sasaki memutuskan untuk mengikuti Sino. Dia merasa kebingungan dan khawatir atas sikap Sino yang semakin tertutup. Ketika Sino berada di luar rumah, Sasaki diam-diam mengikuti jejaknya hingga ia melihat terowongan yang sedang dikerjakan.

Sasaki: (Merasa kaget dan emosi bercampur) "Ini apa yang sedang Sino lakukan? Mengapa dia membuat terowongan seperti ini?"

Sino: (Menghentikan aktivitasnya dan terkejut melihat Sasaki) "Sasaki? Kamu di sini?"

Sasaki: (Berjalan mendekati Sino dengan perasaan cemas) "Aku tidak tahu apa yang sedang kamu lakukan, Sino. Kamu harus memberitahuku."

Sino: (Menghela nafas dan duduk di sisi terowongan) "Aku sedang membangun tempat ini untuk melindungi kita dari kekacauan di permukaan. Aku ingin kita memiliki tempat aman."

Sasaki: (Menatap terowongan dengan tatapan campuran) "Ini adalah ide yang brilian, Sino. Tapi mengapa kamu tidak memberitahuku sejak awal?"

Sino: (Menggenggam tangan Sasaki dengan lembut) "Aku khawatir kamu akan khawatir atau takut. Aku ingin melindungi kamu dan Himawari."

Sasaki: (Menghela nafas dan merasakan kelembutan tangan Sino) "Kita akan melewati ini bersama-sama, Sino. Aku akan membantumu."

Savior's Tunnel "A Path Through Hunger and Chaos"Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt