13. amarah leader Lex

Start from the beginning
                                    

Zayyan introvert, dan Sing ekstrovert , Zayyan tidak makan daging b*bi dan Sing suka daging b*bi, Zayyan tidak suka skinship dan Sing yang pshycal touch, sangat berbanding balik bukan?.

Sing meminum beberapa tegukan alkohol terakhirnya kemudian melempar botol tersebut ke arah danau yang ada di depan nya. "ARRRRGHHHHHHH" sing teriak sekeras mungkin untuk menghilangkan rasa stres nya, tidak peduli dengan beberapa orang yang berada di sekitarnya, ia sedikit lega sekarang.

Sing duduk di kursi samping danau, ia membuka ponsel nya dan melihat beberapa panggilan tak terjawab dari Zayyan dan Lex, ia memang meng silend ponsel nya sejak pergi tadi, ia yakin setelah ini Lex pasti akan memarahi nya habis habisan.

Sing mengabaikan beberapa pesan dari Lex, ia membuka aplikasi tweeter kemudian memposting gambar blackdog atau anjing hitam.

Ia terdiam beberapa saat, hingga ia sadar kembali bahwa dirinya saat ini adalah idol yang memiliki banyak fans.

Ia membelakan mata nya terkejut, ia harus segera menghapus postingan tersebut, ia takut membuat khawatir para fans nya.

Efek alkohol membuat nya sedikit hilang kesadaran, mungkin sebaik nya ia harus pulang sekarang, ia harus berani menghadapi kosekuensi yang akan ia dapat kan nanti.

*

*

*

*

*

*

*

Sing menatap pintu dorm, setelah beberapa menit bergelut dengan pikiran nya, Sing pun membuka pintu tersebut perlahan, ia takut membangunkan member yang sudah tidur karena ini sudah terlalu larut malam.

Sing memasuki dorm yang tampak sepi, ia melihat sekeliling nya, hingga tatapan nya bertemu dengan mata Lex yang menatap nya tajam. "Sing, kemari" Sing menelan ludah nya kasar, Aura leader Lex saat ini benar benar menakutkan.

Jika kalian bertanya kemana pergi nya Zayyan, tadi setelah Leo kembali ke kamar nya, Lex juga menyuruh Zayyan untuk tidur duluan, awal nya Zayyan menolak, tapi Lex memaksa nya.

Oke lanjut lagi dengan keadaan Sing saat ini, ia duduk di sofa yang berada di samping Lex, Sing menunduk takut.

"Kemana saja kau dari tadi sore hingga malam begini?" Tegas Lex.

"A-aku, aku t-tadi hanya berjalan jalan di sekitar sini" jawab Sing dengan gugup.

Saat hendak berbicara kembali, Lex merasa mencium aroma yang sangat ia kenal berasal dari Sing, Lex mendekatkan hidung nya pada mulut Sing, menghirup aroma nya, dan yap Lex benar, ini adalah bau alkohol, apa Sing baru saja mabuk?..

"Kau mabuk?" Sing mengangguk, ia tidak mungkin berbohong karena dari aroma mulut nya saja sudah ketahuan, dan Lex bukan tipe orang yang mudah untuk di bohongi.

Lex benar benar marah pada Sing saat ini "bagus begitu?! Aku tidak pernah melarang mu untuk mabuk! Tapi kau juga harus tahu waktu Sing! Besok jadwal kita masih padat! Kau tidak bisa seenaknya begitu Sing!, pergi tidak meminta izin atau memberitahu satupun dari kami!, pulang larut malam!, mabuk pula!" Lex menarik nafas nya untuk mengatur emosi nya sebelum semakin meledak.

"Dan apa maksudmu tadi memposting gambar yang membuat banyak fans bertanya tanya dan khawatir kepadamu?. Sekarang, komentar sosmed kita berisi penuh pertanyaan tentang mu Sing! Kau telah membuat ribuan orang di luar sana cemas!" Lanjut Lex.

Sing meneteskan air mata nya, ia sadar ia salah, tapi bisa tidak sih, Lex jangan marah seperti itu! Ia juga punya perasaan. "Aku baru saja kembali dan kau menyambutku dengan amarahmu Lex hyung, kenapa kau bisa nya hanya selalu marah dan marah? Kenapa tidak seperti Hyunsik hyung yang selalu menegur dengan lembut?!, JANGAN MENTANG MENTANG KAU ADALAH SEORANG LEADER, KAU BISA SEMENA MENA TERHADAPKU!! " Teriak Sing.

Hati Lex memanas mendengar kalimat Sing, ia bukan Hyunsik dan tidak akan pernah bisa menjadi Hyunsik "KAU TIDAK TAHU SULIT NYA MENJADI LEADER, SING!! KAU FIKIR MUDAH HAH? gunakan otakmu untuk berfikir" Lex menyentuh kening Sing dengan jari telunjuk nya, kemudian melanjutkan ucapan nya.

"aku lelah, bukan keinginan ku untuk menjadi leader, kau fikir mudah mengatur 8 anggota sendirian? Masih mending jika semua anggota ku tidak selalu membuat masalah, ini setiap hari aku harus tegas kepada mereka agar Xodiac bisa selalu menjadi grup yang harmonis tidak hanya di depan kamera saja" Lex merendahkan suara nya.

"Selain itu, aku juga yang akan di marahi oleh pihak perusahaan jika terjadi apa apa pada anggota yang lain"

"Aku ingin semua anggota ku hidup damai tanpa ada perselisihan, jika kau ingin tahu, aku capek, aku lelah, aku ingin marah saja rasanya pada diriku sendiri yang terlalu lemah" Lex mengeluarkan unek unek yang selama ini ia pendam, cukup sudah pertahanan Lex, ia mengeluarkan air mata nya di malam ini, di hadapan anggota nya.

Sing melihat Lex yang juga sedang menatap nya sembari mengeluarkan air matanya, ya! Lex menangis tanpa suara, baru kali ini setelah sekian lama Sing melihat Lex menangis.

Sing terisak kecil, ia pun ikut menangis mendengar kalimat dari Lex, sungguh ia sadar jika ia salah membandingkan Lex dan Hyunsik, seharusnya ia memfilter ucapan nya barusan.

"Sudahlah, sampai kapan pun kau tidak akan faham" ucap Lex sebelum pergi meninggalkan Sing.

Sing terdiam menatap kepergian Lex dengan hati yang hancur.

Tanpa Sing dan Lex sadari, ada seseorang yang mendengar kejadian tersebut dari balik pintu.


















Bersambung..........

Tbc

Suka ga sih sama cerita nya? 

About Zayyan XODIAC Where stories live. Discover now