Disisi lain nampak seseorang sedang menatap danau yang tenang itu, keadaan sekitar yang sepi membuatnya makin larut dalam lamunanya entah apa yang ada dipikirannya saat ini sampai2 selembar foto yang sudah mulai kusam itu di pegang nya erat.

"aaarghhhhh" teriak seseorang itu seolah melepas beban yang ada di pikirannya, air matanya nya mengalir ia menatap foto itu menangisi kenyataan yang sebentar lagi akan terungkap "drett drett" lagi2 getaran hp itu berbunyi ia kembali menatap layar nya itu masih sama sahabat2nya dan pacarnya mengirimkan pesan singkat padanya menanyakan dia dimana dan memberitau bahwa sebentar lagi orang tua prilly akan tiba.

Namun lagi2 dan lagi ia mengabaikan pesan singkat itu , ia kembali memasukkan hp nya ke kantong celananya dan kembali menatap foto itu ..

"surpriceeeeeeeeee" triak prilly dan sahabatnya termasuk pacarnya saat kedua orang tua prilly membuka pintu itu lebar2, prilly tersenyum manis menatap kedua orang tua nya itu yang terharu dengan surprice yang di beri anak nya ini.

M.p : ya ampun sayang makasi banget ya buat semua nya" ujar mama prilly sambil memeluknya erat"

P.p : anak papa makin hari makin cantik aja yaa "ujar papa prilly yang kini mengelus rambut anak nya itu"

Prilly ; ahh mama papa ily kangen , ini semua sahabat2 ily yang buat ma pa, special buat mama papa "ucap prilly"

M.p ; ohya ? makasi ya sayang buat semuanya" ujar mama prilly sambil menatap sahabat2 prilly"

Mila : hahha iya tante sama2 lagian kita seneng banget bisa ketemu tante , udah lama ni nggak ketemu " ujar mila"

Ule : iya ni tante ule kangen banget sama tante , tante si lama banget pulangnya

Mijo : hihi apalagi ichel te uhh kangen banget sama tante" ujar michell tak kala semangat"

m.p : hahha kalian bisa aja dehh bikin tante seneng

p.p : ehh yaudah kita ngobrol di dalem aja yukk "ajak papa prilly dan diangguki semua orang"

malam pun tiba saat ini mereka semua berkumpul di taman belakang rumah prilly raut kebahagiaan terpancar jelas dari mereka semua, apalagi saat ini mama dan papa prilly ikut merasakan suasana saat itu .

mama prilly yang sedang tertawa pun tiba2 tertuju pada sosok yang saat ini sedang menatap nya dari ambang pintu saat itu pula tawa nya terhenti membuat orang yang disekitar pun merasa heran .

prilly : ma..mama kenapa kok bengong ?"tanya prilly?"

p.p : maa kenapa si ? kamu kenapa?"kali ini papa prilly yang angkat bicara"

mama prilly sama sekali tidak meresepon ia masih menatap sosok yang saat ini ada dihadapannya air matanya tiba2 turun membasahi pipinya , prilly dan papa prilly pun mengikuti pandangan mamanya saat itu pula papa prilly merasakan tegang ia juga menatap sosok seorang yang berdiri diambang pintu itu

prilly : mama sama papa kenapasi ? kok liat kirun gitu banget "ujar prilly saat menyadari bahwa itu kirun"

ia seseorang itu kirun, kirun kini tengah berdiri menatap mama dan papa prilly yang kini juga menatapnya lamat namun pasti langkah kaki itu mengantarkannya pada mama dan papa prilly . kirun menatap ketiga orang yang dihadapnnya ini dengan tatapan yang sulit diartikan .

prilly pun semakin heran dibuatnya apa yang terjadi ada pa ini sebenarnya itu lah yang saat ini memenuhi otak prilly .
bukan hanya prilly yang heran sahabat2 nya yang lain pun heran termasuk ule pacar kirun sendiri .

kirun : kalian pulang "ucap kirun lirih"

seketika itu pula mama dan papa prilly memeluk tubuh kirun dengan erat tangis mereka pecah saat itu kirun pun membalas pelukkan itu takkala erat, prilly hanya bengong dibuatnya ia masih tidak mengerti dengan semua ini .

prilly : ada apa ini sebenarnya ?"' ujar prilly dengan nada yang tegas"

mama papa dan kirun pun melepaskan pelukkan itu menatap prilly yang nampak bingung dengan apa yang ia lihat

prilly : ma ,pa ada apa ini ? ada hubungan apa mama papa sama kirun?"tanya prilly"

M,p : apa mbak yuni sudah menceritakan semuanya ?"tanya mama prilly pada kirun "

Kirun mengangguk sambil menundukkan kepalanya
Flashback *

kirun : sesuai janji mama kan , kalo kirun nemuin rumah yang ada difoto itu mama akan cerita semua apa yang terjadi yang sebenarnya " ujar gue pelan "

mama: baik mungkin saat ini juga kamu harus tau yang sebenarnya, sesuai janji mama ,mama akan menceritakan semua apa yang terjadi , tapi sebelum selesai mama bicara kamu harus dengarkan terlebih dahulu "ujar mama"

gue mengangguk mantap, lalu mama pun bercerita tentang semua yang terjadi peristiwa masa lalu gue nampaknya.

Mama: sebenernya kamu itu bukan anak mama"ujar mama gue yang pasti buat gue kaget namun gue menunggu kelanjutan dari cerita mama" dulu waktu usia kamu baru 5 bulan , kamu dititipkan ke mama,saat itu mama dan papa kandung kamu benar2 bangkrut diperusahaannya, untuk biaya makan pun mereka sangat susah, kedua orang tua mu di tipu habis2an oleh sahabat dekat papa mu hal itulah yang membuat mama mu memiliki jalan terakhir dengan cara menitipkan kamu dengan mama " gue lihat mama nampak menari nafas panjang air matanya mulai mengalir dipipinya" mama dan papa kamu memutuskan untuk ke paris saat itu meraka memulai kehidupan baru membangun membangkitkan perusahaan mereka dengan cara meminjam uang di bank, sampai akhirnya disaat mereka sudah di puncak kesuksesan mereka ingin menjemput kamu ke indonesia , namun saat ia ingin menemui mu dan mama , mama sudah tidak tinggal dirumah yang lama mama pindah rumah di tempat yang saat ini kita tempati , 2 bulan kemudian setelah mencari alamat mama akhirnya ia ketemu mama saat itu pula kamu berada di puncak tinggal bersama paman mu ,mama kandung mu datang bersama papadan sepertinya mama mu mempunyai anak lagi perempuan , nampaknya ia hanya berbeda satu tahun bersama mu . kami pun memutuskan untuk menyusul mu ke puncak namun disaat perjalanan kepuncak kami mengalami kecelakaan sampai akhirnya kedua orang tua mu dan adik perempuan mu kembali di terbangkan ke paris karena luka yang mereka alami sangat parah , adik kecilmu itu mengalami amnesia yang sangat sulit untuk disembuhkan oleh itu ia sama sekali tidak mengingat kejadian yang silam "tutur mama gue" dan sekarang kamu sudah menemukan rumah yang ada difoto itu ?rumah itu rumah kedua orang tua kamu mereka memberikan foto itu saat perjalanan kepuncak , sekarang saat nya kamu menemui mama mu dan kamu harus ingat mereka bukan orang tua yang jahat yang menelantarkan mu namun mereka melakukan itu semua demi kebaikkan mu "sambung mama gue"

Kaget ? syok ? sudah pasti gue rasain prilly ? oh tuhan apakah prilly adik ku , aku merindukannya aku ingin memeluknya kalau ia memang benar2 adikku , aku pu memeluk mama yuni denganerat walaupun saat ini aku tau bahwa mama yuni bukan mama kandung ku tapi aku tetap menyayanginya bagaimana pun ia sudah merawat ku dari kecil .

Aku pun memutuskan untuk pulang kerumah kevin bagaimana pun aku tidak ingin menyusahakan ke3 sahabtku itu .

Flashback off *

Tidak hanya prilly yang syok, ali ule dan sahabatnya yang lain pun tak dapat berkata apa2, air mata mengaliri tiap wajah mereka, kirun menatap prilly yang kini menatapnya tajam kirun pun menundukkan kepalanya saat itu pula prillyberhambur memeluk kirun mengangis dengan kencang meluapkan apa yang ia rasakan

Prilly : lo jahat kenapa lo nggak bilang yang sebenernya , "ucap prilly disela isak tangisnya"

Kirun : gue takut bie, gue takut lo nggak akan percaya dengan semua ini yang ada nanti buat lo ngejauh dari gue " jawab kirun masih memeluk prilly dengan erat "

Prilly : gue seneng bisa punya kaka kayak lo, gue sayang banget sama lo run jangan tinggalin gue lagi gue nggak mau kehilangan sosok kaka lagi run " isak prilly "

Kirun : iya pasti gue janji gue nggak akan tinggalin lo bie, gue bener2 sayang sama lo gue janji bakal jagain lo bie"ucap kirun tulus"

Mama papa mereka pun ikut memeluk kirun dan prilly kali ini tangis bahagia menyelimuti mereka sahabat2 prillu pun menangis haru menyaksikan hal yang tak terduga seperti ini.

Tu udah terungkap kan 1 part lg end hihihi

"KING" VS "QUEEN"Where stories live. Discover now