[END] (BL Terjemahan) Banci / NNQ

Chapter 45

Baik Big Li maupun Li Wenxun tercengang.

Li Wenxun menelan seteguk ludah, lalu berpura-pura santai dan tersenyum: "Sialan! Jadi seekor kelinci dua kali melarikan diri. Ketika kami baru saja masuk, aku melihat seorang gadis cantik di luar dengan pinggang yang sangat sexy. Haruskah aku panggil dia kemari untukmu?"

Shao Qun terdiam.

Li Wenxun memandang Big Li dengan canggung.

Big Li menepuk bahu Shao Qun: "Hei, sobat, kamu tidak boleh serius. Aku tahu ini membuatmu frustrasi, tapi sungguh, apa masalahnya jika dia melarikan diri? Sangat mudah untuk menemukan seseorang yang lebih baik darinya, bukan?"

Shao Qun minum sedikit lagi, lalu melihat tangannya dan bergumam, "Aku tidak bisa menemukannya sekarang. Sial, aku benar-benar harus menemukannya."

"Iya, sebaiknya kamu mencari dia dan kekasihnya, menelanjangi mereka berdua dan membuangnya ke jalan untuk meredakan amarahmu, oke?"

Shao Qun menggelengkan kepala, lalu memeluk kepalanya dengan kedua tangan, duduk dengan tidak nyaman dan mengulanginya berulang kali, "Aku harus menemukannya."

Li Wenxun mengerutkan kening. Dia tidak tahan dengan penampilan sedih Shao Qun yang membuatnya terlihat bodoh. Dia segera mengganti topik pembicaraan dan berkata, “Tahun Baru akan segera tiba. Kapan kamu akan kembali ke Beijing?”

Shao Qun berbisik: "Tidak akan."

Big Li berteriak keras, "Apa-apaan ini, Shao Qun! Apa kamu benar-benar berniat melawan kakakmu? Apa kamu tidak takut dipukuli sampai mati oleh orang tuamu, Tuan Shao?"

Ketika Shao Qun berpikir bahwa keadaan menjadi seperti ini antara dia dan Li Chengxiu karena perbuatan 'baik' saudara perempuannya, dia sama sekali tidak ingin kembali ke rumah keluarganya. Selain itu, jika Xiao Zhou menemukan Li Chengxiu dalam beberapa hari, Shao Qun harus pergi dan membawanya pulang sesegera mungkin.

Dia ingin merayakan Tahun Baru bersama Li Chengxiu. Hanya mereka berdua.

Ini adalah waktu tersibuk sepanjang tahun di kantor. Para akuntan muda begitu lelah melihat akun-akun yang mematikan pikiran berulang kali hingga mereka ingin tertidur tepat di lantai kantor.

Li Shuo juga sangat kelelahan setiap hari jadi dia tidak pergi menemui Li Chengxiu selama beberapa hari berturut-turut.

Tapi dia tahu bahwa Li Chengxiu baik-baik saja akhir-akhir ini. Dia sangat termotivasi dalam bekerja, dan dia tampak jauh lebih hidup.

Memanfaatkan waktu luang di siang hari, Li Shuo menelepon Li Chengxiu.

"Halo, Li-Dage."

Li Shuo merasa nyaman saat mendengar suara lembut ini.

“Cheng Xiu, apa kamu sedang makan siang?”

"Ya, aku sedang istirahat sekarang."

“Aku sangat sibuk akhir-akhir ini. Ini akhir tahun.”

“Ya, ini waktu yang sibuk. Semua orang sangat sibuk sekarang.”

“Apa kamu sudah beradaptasi dengan baik?”

“Ya… Aku bisa belajar… banyak… Sangat baik.”

"Itu bagus! Karena kamu berencana melakukan ini di masa depan, kamu harus membiasakannya. Aku hanya khawatir tubuhmu tidak akan mampu menahan tekanan."

"Tidak, aku baik-baik saja."

“Apa kamu sudah makan?”

“Ya, jangan khawatir.” Li Chengxiu berpikir sejenak dan kemudian bertanya, "Bagaimana denganmu?"