P. K. 13

1.6K 175 4
                                    

"nih makan dulu"
Tawan membelikan Mew nasi dan minuman

"Makasih"
Mew duduk di sofa bersama Tawan

"Lo pulang aja dulu ganti baju atau semacamnya, biar gue yang jagain Gulf"

"kalau gitu gue pulang dulu mau ganti baju, tolong jagain istri gue sebelum gue balik"

"dia itu sepupu gue"

Satu bulan kemudian

Gulf masih terbaring di tempat tidur dan belum sadar juga

",Gulf udah siuman"
Tanya Mile sambil berjalan mendekati Mew

"Belum kak, ini udah satu bulan Gulf koma"
Jawab Mew dengan lesu, tangan Mew tidak lepas dari tangan Gulf

"Apa kata dokter tentang kesembuhan Gulf"

"Kondisinya sudah mulai membaik, tapi Gulf belum siuman"

"apa Tawan masih ngancam kamu dek?"
Tanya Mew sambil berjalan ke arah sofa

"ini udah satu bulan Gulf koma dan pasti Tawan enggak akan tinggal diam"

"kalau gitu kakak pamit dulu"
Mew beranjak dari duduknya dan pergi dari sana

"Kamu Harus bangun sayang, aku kangen sama kamu"
Mew menggenggam erat tangan Gulf

Keajaiban pun datang, Gulf akhirnya membuka matanya secara perlahan dan mulai siuman

"Mas Mew"
Panggil Gulf dan perlahan melihat Mew

"Mas kangen sama kamu"
Mew langsung memeluk Gulf dan mengecup kening Gulf tapi kondisi Gulf masih lemah

Skip

"kondisi pak Gulf sudah mulai membaik dan alat oksigen nya sudah bisa di lepas"
Ucap dokter tersebut dan suster pun langsung melepaskan alat oksigen dari wajah gulf

"kalau begitu kami permisi"
Dokter dan dua suster itu keluar dari ruang rawat Gulf

"akhirnya anak bandel mama sadar juga"
Ucap Devi sambil mengelus kepala Gulf

"anaknya sakit masih juga di bilang bandel"
Protes Gulf dengan wajah kesalnya

"kalau enggak bandel terus apa?"
Tanya Danish papa nya, Gulf hanya terdiam mendengar pertanyaan dari papa nya sendiri

"Mah, Gulf mau pulang"
pinta Gulf kepada mama nya

"nanti mama coba minta izin dari dokter nya"
Gulf sudah malas berada di rumah sakit karena dia sudah satu bulan di sini

"akhirnya sepupu lucnut gue sembuh juga"
Sapa Tawan ketika baru sampai di ruang rawat Gulf

"eh si Felix itu ngajak Lo balapan lagi, gimana gas gak?"
Ajak Tawan

"stres ya lu ngajakin gue yang lagi sakit begini"

"bay the way janji traktiran Lo belum lu tepatin tau"
Tagih Tawan

"nanti, tunggu istri gue sembuh kalian boleh kemanapun"
Jawab Mew, Gulf dan Tawan saling tatap muka dan menaikkan alis satu sama lain

"udahlah walaupun gua nasehatin tetap juga di lakuin"
Mew hendak pergi tapi Gulf memegang tangan Mew

"Mulai deh marah enggak jelasnya"

"Apa sih"
Ucap Mew dengan wajah malas

"Tembak gue lagi dong Tawan, biar gue koma lagi tapi kali ini satu atau dua tahun"

",Tega ninggalin aku sendirian jadi duda"
Ucap Mew tapi reaksi Gulf hanya tertawa

"Kan akhirnya juga bakal jadi..."
Tawan langsung menutup mulut Gulf dengan tangan kanannya

pernikahan kontrak [Mewgulf/End]Where stories live. Discover now