P.K.2

2K 197 5
                                    

Gulf merasa risih dengan pacar Mew karena terus menerus menelfon dan mengirim pesan kepadanya, dia tidak bisa pokus bekerja karena handphone nya terus berdering

"nih cewek mau nya apa sih?"
Ucap Gulf kesal

"gue gak mau cewek gila ini terus terusan ganggu gue"
Gulf beranjak dari duduknya dan keluar ruangan nya, Gulf sangat kesal karena wanita itu terus terusan mengirim pesan kepadanya hingga Gulf sudah tidak tahan dengan sikap pacar suaminya

Gulf berkendara dengan kencang menuju kantor Mew yang cukup jauh dari kantor nya, sampainya di kantor Mew. Gulf langsung bergegas dengan penuh emosi menuju ruangan Mew. Gulf langsung membuka pintu ruangan Mew dan langsung melempar kan handphone nya kepada Mew

"WOY!!!!!"
seru Gulf dengan penuh emosi dan sikap badasnya pun langsung keluar saat Gulf marah

"Apa, uangnya kurang?"
Tanya Mew dengan Santai sambil meletakkan handphone Gulf di atas meja kerja nya

"Gue juga rich ya"
Jawab gulf dengan menatap tajam ke arah Mew, sedangkan Mew hanya santai santai saja padahal Gulf sedang marah kepada nya

"Terus apa?"
Gulf langsung menunjuk isi chat dari pacar Mew kepada dirinya dan juga beberapa panggilan tak terjawab oleh Gulf

"Kondisikan cewek murahan Lo itu, jangan sampai dia chat gue lagi atau cewek Lo bakal hilang selamanya"
Ancam Gulf, raut wajah Mew langsung berubah karena ancaman dari Gulf. Mew langsung berdiri mendengar ancaman Gulf karena Gulf adalah orang yang nekad dan tegas pada apa yang dia ucapkan, jika dia bilang begitu maka harus begitu

"Mau Lo apa sih?"
Sekarang giliran Mew yang emosi setelah mendengar ancaman Gulf, Gulf hanya terkekeh dan tersenyum sebelum menjawab ucapan Mew

"Gue cuma mau itu tuan Mew suppasit"
Gulf menekan setiap ucapan nya dan menyentuh dada Mew dengan jari telunjuk nya

"Lo jangan macam macam sama cewek gue ya"
Mew memberikan peringatan kepada Gulf agar Gulf tidak nekad dengan apa yang dia katakan

"Kalau Lo gak mau bodyguard gue nyentuh pacar lo, tolong jaga pacar Lo yang murahan itu"
Setelah itu Gulf langsung pergi dari ruangan Mew dengan membawa handphone yang dia lempar tadi, Mew sangat ketakutan dengan apa yang di katakan Gulf barusan dan Mew takut jika ini benar benar akan terjadi pada pacar nya

"LO EMANG GILA!!"
pekik Mew dari dalam ruangan nya sedangkan Gulf sudah keluar dari ruangan nya, Gulf benar benar membuat Mew marah hari ini hanya dengan ancaman itu padahal itu hanya ancaman dan belum tentu akan terjadi jika pacar Mew sudah tidak menghubungi Gulf lagi

Gulf kembali ke kantor nya lagi karena pekerjaan nya masih belum selesai dan waktunya terbuang hanya untuk menghampiri Mew di kantor nya

"dari mana lo?"
Tanya Tawan sepupu Gulf yang duduk bersantai di sofa ruangan Gulf sambil memakan kuaci dan juga ada minuman alkohol, Gulf tampak lelah dan duduk di samping Tawan sambil menuangkan minuman ke gelas dan meminum nya

"pacar nya Mew ngechat gue Mulu dengan suara berisik nya yang seperti knalpot racing motor itu"
Jawab gulf sambil bersandar di bokong kursi dan melonggarkan dasi nya juga melepaskan beberapa kancing baju nya, ya Gulf adalah cowok bad boy yang telah menjadi istri dari Mew suppasit dan Gulf juga cowok brandal tapi dia sangat patuh pada Kedua orang tua nya

"jadi lu habis ngancam suami Lo?"
Tawan sudah tak heran lagi dengan sikap Gulf karena dia sudah biasa dengan sikap Gulf yang brandal dan juga Tawan sangat tahu bagaimana Gulf jika dia sudah berpegang teguh pada apa yang dia ucapkan

"gue risih sama lonte itu"
Tawan tertawa mendengar ucapan gulf yang tidak bisa di blur itu, Gulf memang tidak bisa ngeblur ucapan sendiri. Jika dia mengatakan hal yang tak seharusnya dia katakan maka dia akan mengatakan nya tanpa memblur ucapan nya sama sekali dan terkadang membuat kedua orang tua nya kualahan dengan sikap anak semata wayangnya ini

"heh Lo itu udah jadi bini orang, ucapan itu di blur dikit napa"
Tawan semakin membuat Gulf kesal dengan keberadaan nya yang ternyata sama sekali tidak bisa membuat Gulf tenang dan meredam amarah nya dan malah membuat Gulf semakin marah

"Mau gue tampar pake duit lu?"

"Mau dong, lagi bokek nih"
Yang benar saja Gulf langsung mengambil dompet nya dan mengeluarkan uang yang merah merah dan melemparnya ke Tawan

"tuh buat bayar minuman Lo"
Tawan langsung memunguti uang yang Gulf lempar kepada dirinya

"Lima jiti doang nih?"
Ledek Tawan

"yaudah kebetulan gue lagi cari pembantu, mau Lo jadi babu gue?"
Tawan dengan cepat menggeleng kan kepala nya

"yaudah makasih duitnya, jangan lupa ya kalau seneng seneng ajak gue"
Tawan memasukan uangnya ke dalam saku jas nya, Gulf hanya berdehem dan Tawan segera pergi dari ruangan Gulf

Skip

Gulf pulang lebih dulu dari pada Mew, dan sepertinya Gulf sengaja menunggu Mew di ruang tengah sambil di temani beberapa botol minuman alkohol di atas meja kaca

"Maksud Lo apa ngancam gue begitu?"
Mew langsung membentak Gulf yang sedang duduk bersantai di sofa sambil minum, Mew sangat marah kepada Gulf karena mengancam nya tadi siang

"Kenapa sih Mew marah marah"
Jawab gulf seperti tidak terjadi apa apa, Gulf terus meminum minuman alkohol nya tersebut tanpa memperdulikan Mew yang di hadapan nya saat ini

"Lo tenang aja pernikahan ini hanya satu tahun, setelah itu Lo bebas"
Gulf meletakan gelasnya dan berdiri di hadapan Mew

"Awas aja ntar naksir gue"
Goda Gulf kepada Mew, tapi Mew malah mengalihkan pandangannya dari Gulf saat Gulf menggoda nya

"Jangan mimpi Lo"
Jawab Mew ketus

"kita lihat aja nanti"
Ucap Gulf sambil melangkah lebih dekat dengan Mew

"sebaiknya Lo cuci mulut karena bau alkohol"
Mew langsung pergi meninggalkan Gulf sendirian di ruang tengah dengan beberapa botol minuman nya

"Sok polos"
Ucap Gulf sambil memandangi Mew yang berjalan menaiki tangga menuju kamar nya dan Gulf kembali meminum minuman nya

Keesokan harinya

"Bagi duit dong"
Pagi saat Mew ingin berangkat ke kantor Gulf sudah memalak Mew di tangga saat Mew hendak turun kebawah. Mew langsung mengeluarkan handphone nya dan mentransfer uang

"Tiga puluh juta udah gue transfer ke rekening Lo"
Mew menunjukan bukti transfer nya agar Gulf percaya

"Oke makasih suami"
Ucap Gulf sambil tersenyum

"Oh ya malam ini gue nginap di rumah"
Seketika raut wajah Gulf berubah menjadi datar

"Kalau gitu uang dapur buat masak mana?"
Pinta Gulf seperti sedang memalak seseorang dengan nada suaranya yang tinggi itu

"Lima belas juta udah gue transfer"
Seperti nya Gulf sengaja ingin memeras uang Mew pagi ini

"Love you mewmiauw"
Gulf langsung pergi menuju kamarnya karena dia belum mandi dan masih memakai piyama semalam dan masih dalam keadaan bau alkohol

"Nama gue seketika berubah"
Ucap Mew sambil menggelengkan kepalanya dan dia pun langsung segera bergegas ke kantor





-TBC-

Lanjut gak nih?

Jangan lupa untuk vote dan terimakasih yang sudah vote

Follow juga akun WP ini ya

Jangan lupa untuk mampir ke

Ig:rere_06_jimin

Tiktok:bang_ydmtm

BACA SAMPAI EPISODE TERAKHIR YA

Kalian suka Happy ending atau sad ending?

pernikahan kontrak [Mewgulf/End]Where stories live. Discover now