P. K. 12

1.9K 205 3
                                    

"yang ku takut kan akhirnya terjadi" ucap Mew sambil menangis tersedu sedu "perempuan gila itu sudah membuat istri ku terbaring lemah seperti ini"

"tenang lah Mew, Gulf pasti akan segera sadar"
Mile berusaha menenangkan Mew agar Mew tidak larut dalam kesedihan

",Mew apa yang terjadi dengan Gulf"
Tanya Devi mama Gulf dengan wajah yang sangat khawatir

"Gulf di tembak mah"
Jawab Mew dengan isak tangis nya, Davi langsung melihat Gulf yang terbaring lemah di atas tempat tidur

"bagaimana ini bisa terjadi?"
Tanya papa Mew Fadli

"Mew tidak tahu pah"

"mile sudah mengurus nya pah, jadi tidak ada yang perlu di khawatir kan lagi"

"Anak bandel itu sekarang menunjukkan sisi lemah nya"
Ucap papa Gulf Danish sambil melihat Gulf yang terbaring lemah dan di bantu oleh alat pernapasan dan lainnya

"Devi, kita harus berdoa untuk kesembuhan Gulf"
Ucap Karin mama Mew kepada mama Gulf

Skip

Semuanya telah pulang dan hanya tinggal Mew sendirian menjaga Gulf

"Sayang kamu harus bangun, semuanya sudah membaik dan kita bisa mulai dari awal"
Ucap Mew tak berhenti menangis sambil mengecup punggung tangan Gulf berkali kali

"Mew ayo makan dulu"
Ajak mile, tapi Mew menggelengkan kepalanya. Dari tadi siang Mew menangis hingga sampai sekarang saat sudah larut malam

"cukup Gulf yang koma untuk saat ini, kamu jangan sakit ya. Nanti siapa yang jagain Gulf"
Mew akhirnya beranjak dari duduknya dan duduk di sofa bersama mile memakan makanan yang mile beli

"kak, kayanya aku enggak masuk kantor besok"

"Enggak papa, biar kakak yang handle perhotelan dulu"

"makasih ya kak"
Mile mengelus kepala adik nya sambil tersenyum

***

Mew tidur di kursi di samping tempat tidur Gulf tapi Gulf belum juga memberikan tanda tanda akan sadar

"Gara gara Lo sepupu gue jadi gini"

Bugh...

Tawan yang tiba tiba datang ke ruang rawat Gulf langsung memukul Mew yang duduk di samping Gulf hingga Mew terjatuh ke lantai

"Lo enggak tau apa apa"
Ucap Mew dan berdiri

"Gara gara mantan pacar Lo, Gulf jadi begini padahal dia baru aja sembuh"
Ucap Tawan dengan nada pelan karena takut mengganggu Pasien yang lain

"Bukan cuma Lo yang khawatir sama Gulf, gue sangat khawatir sama dia"
Jawab Mew

"Kalau sampe terjadi apa apa sama sepupu gue, Lo bakal terima akibatnya"
Tawan melihat Gulf sebentar lalu segera pergi

"maafin gue, ini semua salah gue"
Mew memandangi Gulf yang masih tak sadarkan diri

Mew pergi dari ruang rawat Gulf menuju ke sesuatu tempat, ternyata Mew pergi ke makam Lina

"maafin gue, tapi Lo sendiri yang udah milih jalan lo sendiri"
Ucap Mew sambil memandangi batu nisan Lina

"Akhir kisah yang tragis, jika kehidupan selanjutnya menghampiri Lo. Tolong jangan ulangi kisah yang terjadi sekarang"
Mew bangun dari duduknya dan pergi dari sana

Skip

"bagaimana Kondisi istri saya dokter"
Tanya Mew khawatir

"Belum ada perkembangan pak, kemungkinan istri bapak akan mengalami koma yang sangat lama"
Jelas dokter

pernikahan kontrak [Mewgulf/End]Onde histórias criam vida. Descubra agora