06. 𝘙𝘰𝘵𝘪 𝘗𝘦𝘳𝘮𝘪𝘯𝘵𝘢𝘢𝘯 𝘔𝘢𝘢𝘧

139 17 1
                                    

Rabu jam pelajaran olahraga, ketiga gadis sedang duduk santai di tepian lapangan, mereka adalah Pricilla, Alena dan juga Giselle. Bukan tanpa alasan, mereka bisa duduk disana karena telah selesai mengambil nilai pada praktek olahraga lompat jauh.

"Ini boleh istirahat duluan gak sih?" Tanya Alena.

"Kayaknya enggak deh, soalnya masih banyak tuh yang belum ngambil nilai" Jawab Giselle.

"Ah lagian pada lama nih cowok - cowok, gua laper tau!"

"Emang gak sarapan Na?"

"Gak keburu Sel, gua telat bangun tadi"

Giselle geleng geleng kepala. "Awas kena asam lambung loh"

Alena menoleh. "Ngomong ngomong asam lambung, kemarin si Nevan gak masuk karena asam lambung juga loh"

"Masa sih?"

Alena mengangguk. "Iya, gara- gara waktu hari Senin makan seblak pedes banget itu"

Mendengar obrolan Alena dan Giselle, membuat Pricilla merasa bersalah. Nevan sakit kan karena makan seblak miliknya. "Terus Nevan gapapa?"

"Gapapa kok. Tadi pagi gua liat dia udah masuk juga"

"Tau dari mana Nevan sakit kena asam lambung? Jangan bikin gua ngerasa bersalah ya!"

"Gua tau Giselle, Alka bilang sendiri sama gua"

"Kok bisa tau dari Alka? Lu deket sama dia?" Tanya Giselle mengintimidasi.

"Enggak! Gua tau karena kemarin ketemu dia aja di Cafe, dia ternyata kerja paruh waktu cuy!"

Pricilla terkejut, kenapa Alka harus kerja padahal orang tua nya super kaya kan, malahan melebihi kekayaan orang tua nya Pricilla. "Apa Na? Alka kerja?"

Alena mengangguk, "Iya Cill. Lo harus liat dia deh waktu layanin pelanggan, pokoknya super ramah! Enggak kaya di sekolah yang sok cool"

Semakin Pricilla mengenal teman - temannya semakin di buat bingung juga dia. Memang benar ia baru akrab dengan teman- temannya saat kegiatan PKL beberapa bulan lalu, tapi ia juga tak menyangka ada begitu banyak tipe manusia yang ada di dunia ini.

Seperti Alena, pertama kali mengenal nya Pricilla kira ia hanyalah gadis biasa dengan kepribadiannya yang super ceria. Tapi siapa sangka di internet Alena ternyata seorang selebriti dengan ratusan ribu follower!

Giselle pun sama, ia ternyata seorang streamer game, padahal Pricilla kira ia hanyalah gadis tomboi yang suka tidur, dan jarang mengerjakan tugas sekolah saja. Tapi nyatanya orang tua Giselle tinggal di Jepang, karena ayahnya berbisnis disana.

Pricilla malu ternyata selama ini ia terlalu besar kepala, terus merasa orang tua nya paling kaya sehingga ia merasa terkekang dan tak bisa mandiri.

Padahal ia sendiri yang manja, terus menerus sembunyi dibalik keluarga nya. Dia yang mengatakan ingin mandiri tapi nyatanya justru ia yang paling menikmati power dari keluarganya. Ia juga yang tak cukup memiliki keberanian untuk berhadapan dengan dunia luar!

Kini Pricilla sadar bahwa itu salah, kenyataan yang benar hanyalah ia yang belum dewasa dan belum menemukan jati dirinya. Melihat teman temannya memiliki hal yang mereka sukai membuat Pricilla berfikir, apa yang sebenarnya ia sukai juga?

Pricilla frustasi dengan pemikirannya sendiri, tanpa sadar gadis itu memukul mukul kepalanya sendiri.

"Eh Cilla lo kenapa?!" Tanya Alena kaget sambil memegangi lengan Pricilla.

"Huh?"

"Lo kenapa Cilla, bengang bengong tiba tiba mukulin kepala sendiri!"

"Aaa-- gapapa, cuma sedikit pusing!"

Beautiful Time With You [Seunghan RIIZE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang