002

42 2 0
                                    


Di ujung lorong lantai satu, ia melihat kamar kecil dengan lampu yang di matikan. Ia masih mempertanyakan apakah tindakan yang ia ambil akan tampak mencurigakan? Ia pun berhenti dan khawatir, namun satu bayangan muncul dari belakang

"Jangan khawatir, kami disini untuk membantu mu."

Itu adalah Seonghwa. Ia tampak sedikit lega dengan senyuman Seonghwa, ia pun kembali melangkah diikuti Seonghwa dari belakang seolah ia melindunginya. Dia pun mengirim sinyal ke anggota lain.

"Aku sudah bersama saudara laki-laki bocah itu."

Saat memasuki kamar kecil, Yeosang menyambutnya dan Seonghwa mengunci pintu untuk berjaga-jaga jika ada orang lain yang masuk.

Sekarang hanya ada mereka bertiga di ruangan sunyi itu. Satu satunya suara yang dapat saudara laki-laki itu dengar adalah detak jantungnya, ia tidak tahu harus menyebut ini perasaan apa karena tidak pernah diajari emosi. Apakah ini yang dinamakan 'gugup'?

"Adik laki-lakimu datang ke bunker Black Pirate tadi malam. Dia khawatir kau akan dikirim ke tempat pembuangan dan meminta kami untuk menyelamatkan mu. Kau tahu Black Pirates, kan?"

Kakak laki-laki itu mengangguk pelan seolah mengatakan bahwa ia mengenal Black Pirates. Ia berpikir bahwa satu satunya jalan keluar adalah dengan mengikuti mereka. Namun ia ragu dan mempertanyakan untuka apa aku menghabiskan waktuku selama empat puluh tahun disini, bagaimana aku bertahan hidup, bagaimana jika aku mengikuti mereka, dan apa yang akan terjadi selanjutnya? Apakah dengan mengikuti mereka akan mengarah pada sesuatu yang buruk? Atau sebaliknya?

Yeosang dan Seonghwa tahu bahwa kakak laki-laki itu tengah berselisih dengan dirinya sendiri, manun mereka tidak punya banyak waktu sekarang. Akhirnya mereka meyakinkan kakak laki-laki itu bahwa Black Pirates akan menyelamatkannya.

Sebenarnya tujuan ATEEZ dan Black Pirates ialah untuk sebanyak mungkin membangkitkan emosi orang-orang di Prestige Academy serta menciptakan kesempatan bagi mereka untuk memilih jalan mereka sendiri.

Namun tidak dapat di pungkiri bahwa aliran emosi yang menjadi perasaan baru bagi mereka akan menimbulkan kekacauan dan kebingungan.

"emosi, kebingungan.. mengapa kita membutuhkan itu? Artinya, akan ada banyak orang yang harus mengalami hal yang serupa dengan yang ku alami sekarang." Ucap kakak laki-laki itu.

" kekacauan dan rasa sakit itu belum tentu buruk. Kau perlu merasakannya untuk bergerak maju, dan itu adalah sesuatu yang semua orang lalui. Itulah yang dinamakan pertumbuhan. Yang jelas, perasaan yang tumbuh melalui rasa sakit ini adalah pengalaman berharga untukmu." Ucap Yeosang sambil mengulurkan tangannya dan kakak laki-laki itu merasakan kehangatan mengalir didalam darahnya. Ia pun meraih tangan yeosang dengan hati-hati.

"kelas akan segera dimulai, ayooo! Kita haru segera kembali."

BANG BANG BAG

Seseorang memukul dengan keras pintuk kamar mandi yang mereka tempati.

.
.
.

"buka pintunya sekarang juga! Kalau tidak, aku akan melaporkannya pada komite disiplin."

ATEEZ STORYLINE 🏴‍☠️ [BAHASA INDONESIA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang