[END] (BOOK 2) Rebirth of A Star General

Chapter 247

Hari-hari dari Tahun Baru hingga tanggal sepuluh terasa berlalu sangat lambat, tetapi juga terasa berlalu dengan sangat cepat. Dalam sekejap mata, itu adalah hari pernikahan He Yan.

Pagi-pagi sekali, Xia Chengxiu bergegas dengan kereta.

Keluarga He memiliki sangat sedikit kerabat di ibu kota. Karena kematian Nyonya He, mereka sudah lama kehilangan kontak. Takut tidak ada wanita yang datang untuk membantu, Xiao Jue meminta Yan He untuk mengundang Xia Chengxiu. Tentu saja, Yan He sangat enggan, tetapi Xia Chengxiu mudah diajak bicara dan datang lebih awal.

Dia menyisir rambut He Yan dan berkata sambil tersenyum, "Nona He, jangan khawatir. Hari ini, aku akan mendandanimu sebagai pengantin tercantik di ibu kota."

He Yan tersenyum dan berkata, "Tidak penting apakah aku cantik atau tidak."

"Itu benar." Xia Chengxiu meletakkan sisirnya, "Selama Gubernur Militer Xiao berpikir itu baik, maka tidak apa-apa."

He Yan tidak bisa membantu tetapi merasa giginya sakit.

Qing Mei datang dengan sebuah kotak dan berkata, "Nona, ganti gaun pengantin dulu."

Gaun itu dikirim oleh keluarga Xiao kemarin malam. Saat itu agak terlambat, jadi He Yan hanya mencobanya dan memastikan bahwa itu cocok. Sekarang setelah kotak itu dibuka, Xia Chengxiu berseru kaget.

He Yan bertanya dengan rasa ingin tahu, "Ada apa?"

"Sulaman ini ..." Xia Chengxiu dengan lembut menyentuh pola di atasnya, "Sepertinya sulaman Wu Zhuang Da Wei yang telah lama hilang."

"Apa sulaman Wu Zhuang?" Qing Mei juga bingung.

"Itu adalah toko kain yang terkenal dengan keterampilan menyulamnya, tetapi menghilang kemudian. Saat itu, putri pemiliknya, Ruxing, memiliki keterampilan menyulam yang luar biasa. Bahkan para bangsawan di istana jarang memilikinya." Xia Chengxiu tersenyum, "Gubernur Militer Xiao menemukan seorang penyulam dari suatu tempat untuk membuat gaun pengantin ini. Jelas bahwa dia berusaha keras."

He Yan sedikit terkejut dan mengeluarkan gaun pengantin dari kotaknya. Qing Mei membantu He Yan berpakaian.

Gaun pengantin memiliki atasan dan pakaian bawah, dengan bordiran naga dan burung phoenix berwarna-warni di bagian depan. Keliman gaun panjang itu sangat besar, dan sudut-sudut gaun itu disulam dengan pola awan halus dengan benang sutra berwarna merah keemasan. Itu sangat menawan dan indah. Kerudung pernikahan menjuntai dari bahu ke depan, dengan liontin giok emas tergantung di sana.

Tidak mudah mengenakan pakaian itu dan membutuhkan bantuan Xia Chengxiu dan Qing Mei. Mereka butuh waktu lama untuk memakainya. Saat ini, He Yan belum mengikat rambutnya. Qing Mei terkikik saat dia mengeluarkan mahkota phoenix dan berpura-pura meletakkannya di kepala He Yan, "Nona, lihat ini dulu!"

He Yan melihat dirinya di cermin. Mahkota phoenix miliknya tidak seperti Mahkota putri bangsawan lainnya, yang terbuat dari emas dan giok dan bertatahkan giok. Sebaliknya, itu terlihat sangat kecil, seolah-olah terbuat dari sutra dan setipis sayap jangkrik. Itu bertatahkan batu rubi dan mutiara. Ketika dia memakainya di kepalanya, dia seperti diselimuti lapisan awan merah. Manik-manik kristal di telinganya membuat wajahnya terlihat sangat putih dan cantik.

"Nona, kamu sangat cantik ..." Qing Mei menatapnya dengan bingung. Dia telah berada di sisi He Yan sejak kecil dan tahu bahwa He Yan terlahir cantik. Tapi sekarang, seolah-olah debu pada batu permata itu telah tersapu bersih. Itu sangat indah sehingga orang tidak bisa mengalihkan pandangan darinya.

"Gubernur Militer Xiao sangat pandai memilih gaun pengantin." Xia Chengxiu juga tertegun. Setelah beberapa saat, dia tersenyum dan berkata, "Di antara pengantin wanita yang telah menikah di Shuo Jing tahun ini, jika kita berbicara tentang gaun pengantin, tidak ada yang bisa dibandingkan dengan yang dikenakan Nona He."