[END] (BOOK 2) Rebirth of A Star General

Chapter 235

Di kursi tinggi, Kaisar melihat catatan (buku catatan) di tangan pelayan istana dan tidak berbicara lama.

Hati He Rufei sepertinya dicengkeram erat oleh tangan tak terlihat, mencengkeramnya begitu erat hingga hatinya sakit. Pada titik ini, dia yakin bahwa pencuri yang membobol Keluarga He malam itu dan mencuri surat di dalam kotak yang sangat indah adalah Xiao Jue. Tapi ... bagaimana Xiao Jue tahu cara membuka kotak itu? Dia bisa masuk dan keluar dari Keluarga He seolah-olah tidak ada orang di sana. Jika tidak ada mata-mata yang memberi tahu dia, mungkinkah ... Dia memandang He Yan dan samar-samar ingat bahwa ketika dia bertarung dengan wanita ini, dia memanggilnya "Kakak".

Itu berisi segudang emosi, seperti roh jahat yang datang untuk menagih hutang.

Mungkinkah dia benar-benar...

"Jenderal Feihong yang sebenarnya pernah menjadi teman sekelas pejabat ini di Akademi Xianchang," kata Xiao Jue, "Setelah Pertempuran Hua Yuan, pejabat ini menemukan bahwa ada sesuatu yang mencurigakan tentang identitas Jenderal Feihong. Setelah kembali ke ibu kota, pejabat ini pergi ke Akademi Xianchang. Seseorang membakar perpustakaan Akademi Xianchang dan berusaha membakar catatan tulisan tangan lama Jenderal Feihong." Xiao Jue berkata dengan suara rendah, "Untungnya, pembakaran itu tidak berhasil. Pejabat ini membandingkan catatan tulisan tangan Paviliun Xianchang dengan buku-buku militer yang pernah dibaca Jenderal Feihong. Tulisan tangannya sama. Tapi tulisan tangan Tuan Muda He tidak mirip."

"Hanya berdasarkan poin ini, bagaimana kamu bisa membuktikan identitas Jenderal Feihong?" Xu Jingfu perlahan membuka mulutnya dan menatap Xiao Jue dengan tatapan yang tak terduga, "Tulisan tangan seseorang tidak akan selalu sama. Dengan berlalunya waktu, bukan tidak mungkin itu berubah."

Dia tidak pernah berpikir bahwa Xiao Jue akan bertele-tele untuk membicarakan masalah ini. Masalah ini terdengar sangat konyol sehingga membuat orang tertawa.

Sepupu He Rufei adalah Jenderal Feihong yang asli dan He Rufei hanyalah seorang yang palsu yang mengambil alih rumah keluarga? Bagaimana ini mungkin? Bahkan tidak ada yang tahu nama sepupu He Rufei, apalagi seorang wanita. Bagaimana dia bisa memiliki kemampuan yang begitu hebat?

Dia mengira Xiao Huaijin sedang bercanda, tetapi ketika dia melihat ekspresi He Rufei, dia terkejut.

Dalam sekejap, banyak hal yang dia tidak dimengerti di masa lalu tiba-tiba menjadi jelas. He Rufei cukup terkenal di kalangan para jenderal, dan tidak mengandalkan dukungan pejabat sipil seperti dia. Bahkan jika dia ingin ikut serta dalam persaingan memperebutkan tahta, dia tidak akan terburu-buru. Mengapa dia begitu terburu-buru untuk bekerja sama dengannya? Sebaliknya, sepertinya dia ingin menggunakannya untuk menyembunyikan sesuatu.

Meskipun Xu Jingfu curiga, dia memerintahkan orang untuk menyelidiki dan tidak menemukan apa pun, jadi untuk sementara dia menghilangkan kecurigaannya. Sekarang sepertinya Xiao Jue mengatakan yang sebenarnya. Meskipun dia tidak tahu bagaimana Xiao Jue mengetahui rahasia ini, jika sesuatu benar-benar terjadi pada He Rufei, itu akan berdampak buruk baginya. Memikirkan hal ini, tidak peduli seberapa enggannya dia, Xu Jingfu hanya bisa berbicara untuk He Rufei pada saat ini.

"Ini hanya salah satu bukti." Xiao Jue dengan tenang berkata, "Bawakan seorang saksi."

Seseorang dibawa ke alun-alun oleh penjaga kekaisaran. Itu adalah seorang wanita. Dia sangat penakut, dan ketika dia melihat begitu banyak orang di alun-alun, dia sangat ketakutan hingga jatuh ke tanah.

"Mama Qin," kata Xiao Jue, "Di depan Kaisar, beri tahu dia semua yang kamu ketahui tanpa melewatkan satu kata pun."

Wajah Xu Zhiheng seputih kertas, dan dia hampir pingsan. Dia telah mencari keberadaan Mama Qin selama ini. Sebelumnya, dia sudah mendengar beritanya, tetapi orang-orang yang dia kirim semuanya kembali dengan tangan kosong. Belakangan, karena Fuwang, dia mengira He Rufei telah menemukan Mama Qin. He Rufei ingin menggunakan Mama Win untuk mengancamnya, tetapi dia tidak pernah menyangka bahwa Mama Qin telah ditemukan oleh Xiao Jue.