Agak lucu rasanya melihat alien terlihat bahagia setelah mendengar kata sederhana tersebut.

"Kau mengerti apa yang dikatakan alien Mop?"

Srak!

Pukulan (y/n) menghempaskan udara di sekelilingnya. Gadis bumi itu terpaku menatap kelereng emas yang berbinar dari sosok berwarna biru di harapannya.

"Reaksi yang bagus!"

Sambung sosok yang membuat suara sebelumnya, ia tersenyun memperlihatkan taring tunggal yang sedikit mencuat pada deret giginya. (Y/n) sedikit terpesona dengan suara lembut dan wajah dari sosok tersebut.

"Boleh singkirkan kepalanmu nona?" Sahutnya lagi.

"Ah maafkan aku!"

'Buset nih alien gak ada aura hidupnya samsek coy, jangan-jangan hantu kali?' pikir si gadis

Dengan terburu-buru dan canggung (y/n) mengambil kepalan tanganya yang berhasil dihindari oleh sang alien, berkali-kali ia juga menunduk meminta maaf.

"Tak apa lagipula itu salahku!"

"Seperti yang kau tahu itu refleks. Aku tidak Bermaksud menyakitimu!"

"Aku tahu jadi tenang saja, kau terlihat panik dan sepertinya kau punya teman kecil ya (y/n)"

Ucapan akhir alien tersebut membuat sang gadis bumi sedikit merinding.

"Kau tahu namaku?"

Sang alien terdiam sejenak lalu setelahnya tertawa kecil mengetahui kebodohannya membuat orang yang baru saja ia temui menjadi waspada padanya.

"Hahah.. Maafkan aku! Kau bisa memanggilku Jay, tentang namamu sebelumnya aku sudah mencari tahu tentang siapa saja yang akan mencalonkan diri menjadi kadet Tapops selain aku dan tenang saja aku tidak mencari tahu sejauh itu jadi jangan terlalu panik!" jelas Jay

"Begitukah?"

"Iyaps tapi sepertinya aku meninggalkan sedikit info kecil,"

Jay menatap kearah apa yang dia maksud, sebuah bola kecil berwarna mencolok pada pergelangan tangan sang gadis bumi sedang menatapnya datar.

"Ah apa yang kau maksud Musicbot? Aku baru mendapatkannya baru-baru ini!" jelas (y/n) mengerti maksud sang alien.

"Hallo saya Musicbot, power sphera milik gadis kecil ini!" sapa Musicbot canggung

Sepertinya sang bola kuasa itu tidak nyaman dengan kesan pertama yang diberikan oleh alien di depannya.

"Oh benarkah? Itu baik untukmu dan sekedar info kamarku tepat disampingmu!"

(Y/n) menatap pada arah yang ditunjukan oleh Jay.

Benar saja itu tepat disamping kamarnya, mungkin ia harus mencoba akrab dengan alien tersebut. Bisa saja ia dan alien biru bernama Jay ini akan lolos menjadi kadet Tapops.

"Hei mau ke perp– ah lupakan, sampai jumpa lagi aku tiba-tiba ada urusan!"


Boboiboy Sister In TAPOPSWhere stories live. Discover now