Chapter 10

4K 498 112
                                    

Yang udah nungguin nih book silakan angkat kakinya tinggi-tinggi 👣 :v

Yodah, Langsung baca aja ya *˙︶˙*)ノ

~•♡•~

Kini (y/n) sedang berjalan di lorong kapal angkasa yang sebelumnya dia masuki dan saat ini sedang termenung dengan tatapan kosong seolah sedang memikirkan sesuatu membuat Musicbot menjadi terheran-heran atas sikap tuannya yang tidak biasanya.

'Nih anak, kenapa lagi dah?' pikir Musicbot merasa risih plus sedikit cemas, ingat hanya sedikit_-

Musicbot terus terganggu meski begitu dia hanya diam saja dengan hal itu karena menurutnya mungkin tuannya itu ada pikiran, hingga..

Bruk!!

Musicbot membola akibat suara yang begitu keras terhasilkan dan (y/n) yang tiba-tiba duduk terjongkok sambil menyentuh keningnya

"Ittai!! " Seru (y/n) mendengus sakit

"Pff- siapa suruh melamun, kan dah kena tumbuk kat dinding pff-, mikirin apaan seh?" Tanya Musicbot diakhir dan berusaha untuk menahan tawa.

"Hish, diamlah kau, sibuk je!"

(Y/n) menjawab dengan dengan kekesalan sambil menatap ke dinding dengan penuh dendam "nih dinding juga kenapa kat sini seh, halangin orang jalan aja!!" Seru (y/n) sambil menunjuk-nunjuk kearah dinding tersebut.

Musicbot semakin tidak bisa menahan tawa dan..

"Pff- awokawokawok!! Astaghfirullah, plis deh ya.. Kalau bego tu jangan diambil semua, malah salahin dinding lagi. Kegoblokan mu udah tembus langit keberapa seh? awokawokawok!!"

Seketika (y/n) merona malu dan kemudian kembali berdiri sambil menghentakkan kakinya dengan kencang seperti bocil yang ngambek biar ketahuan kalau dia ngambek gitu..

"Uhh.. Berisik, au'ah diam aja lu!!" Seru (y/n) sedikit berteriak dengan wajah yang cemberut meski rasa sakit masih ada pada keningnya.

"Aku kan cuman khawatir aja sama Abah~" Gumang (y/n) pelan.

"Hah? Kau bilang sesuatu?" Tanya musicbot mendengarkan sedikit samar gumangan itu.

Mendengarnya membuat (y/n) semakin merona dan memalingkan wajah agar tidak berkontak mata pada power sphera di lengannya. "Aku bilang diam saja!! Berisik tahu!!"

"Heh~ ditanya baek-baek malah ngeyel lu! Dahlah bomat, serah lu asalKan kamu bahagia! "

"Ngamen mbak? "

"Gaklah Sukijah!! "

"Sudirman saya! "

"Sejak kapan lu ganti nama Suhartono?!"

"Suhardi saya!"

"Aarrgg.. Au'ah ku ngambek! " Dengus Musicbot diakhir.

"Sksksk.. Maap, sengaja :v" Cengir (y/n) diakhir.

Musicbot misuh-misuh meski begitu dia tampak sedikit tersenyum diakhir namun tidak terlihat oleh (y/n) karena sudah tertawa lepas dan tidak kembali melamun meski dia tidak tahu apa yang di lamunkan gadis bucin adik itu.

"Kalau gitu, jom pergi ke markas utama!" Kata (y/n) dengan semangat 45 yang berkoar-koar.

"Perasaan lu bilang mau istirahat dulu deh_-"

"Suki-suki aku dong!"

'Ingin ku nampol tapi takut kena santet pawangnya yang berjibun' batin musicbot mengingat kalau gadis yang menjadi tuannya ini punya banyak pawang tanpa disadari, biasa (y/n) tu anaknya polos dalam hal percintaan alis kagak peka sama kode-kodean.

Boboiboy Sister In TAPOPSWhere stories live. Discover now