03

1.6K 145 66
                                    

MIDORIYA sekarang sedang berada di mall terbesar di Tokyo, setelah sampai di Jepang yang harus dia lakukan adalah membeli keperluan dirinya selama di Jepang karena dari perusahaan ia hanya mendapatkan beberapa barang itu juga sebagian endorse dari barang barang branded.

"Wah,apakah Jepang sudah Semaju ini sekarang "ujarnya terpukau ketika melihat mall yang cukup membuat terpesona.

Sepertinya biasa midoriya siap dengan Hoodie kebesaran dan kacamata hitam,tak lupa dengan topi dan maskernya sehingga tidak ada siapapun yang mengenalnya walau terlihat mencurigakan.

"Baiklah mari kita mulai dari sini"ujarnya masuk ke toko pertama.

Sebenarnya midoriya tidak berangkat sendiri,ia di temani beberapa bodyguardnya akan tetapi midoriya menyuruh bodyguard tersebut untuk mengawasinya dari jauh karena midoriya cukup risih di lihat banyak orang apalagi dengan identitas nya sekarang sebagai idol.

Setelah beberapa toko dengan belanjaan yang sudah cukup banyak kini dia masuk salah satu toko branded favorit nya. Banyaknya polos tetapi sangat nyaman cocok dengan dirinya yang tidak ingin mencolok beda di jika di atas panggung ia cukup membuatnya terlihat mencolok.

"Tolong kamu periksa semuanya"terdengar suara seorang wanita yang familiar di telinga midoriya.

"Aku seperti pernah mendengar suara ini"gumamnya pelan.

Dengan cepat berbalik dan melihat siapa yang ada di pintu masuk tersebut.

Deg

Wanita yang selama ini membuatnya harus meninggalkan Jepang, yang memalsukan data kelaminnya (alpha/Beta/omega) bahkan memaksakan dirinya meninggalkan kekasihnya.

Bakugou Mitsuki, wanita berkelas yang memiliki kuasa atau kendali di keluarga bakugou, midoriya baru teringat bahwa mall ini milik keluarga bakugou dan di kendalikan oleh Mitsuki.

Midoriya bersembunyi di balik balik baju dengan refleks,nafasnya tersengal-sengal ketika mengetahui bahwa perempuan itu yang ada di belakang nya.

"Ada yang bisa saya bantu tuan"ujar salah satu karyawan toko.

Midoriya langsung berdiri tegak,"tidak aku hanya ingin membeli semua ini"ujarnya sambil menunjukkan beberapa baju.

"Baiklah saya akan mengantarkan anda menuju kasir"ujar sang karywan.

Midoriya membenarkan maskernya,"ya"ujarnya sambil mengikuti perempuan tersebut.

Midoriya benar benar gelisah di hadapan kasir,ia terus pura pura sibuk dengan dompetnya.

"Semuanya total 25.000 dolar, apakah anda ingin bayar tunai atau debit?"ujar sang kasir.

"Debit saja"ujar midoriya sambil memberikan kartu nya.

"Baik,terima kasih sudah berbelanja di toko kami"ujarnya setelah mengembalikan kartu midoriya.

"Ya"

Midoriya langsung berjalan dengan gelisah berusaha untuk keluar lebih cepat.

"Tunggu"ujar Mitsuki membuat midoriya terduam di tempat.

"Dompet kamu ketinggalan "ujarnya lagi.

Midoriya berbalik dan mengambil dompet nya dengan cepat ia kembali pergi membuat Mitsuki merasa aneh.

"Apakah dia tidak tau sopan santun"ujar Mitsuki sedikit kesal.

Sedangkan midoriya langsung pergi menjauh dari toko.

"Astaga kenapa aku harus bertemu dengannya,membuat mood belanjaku hilang"ujarnya kesal.

Dengan satu tangan dia memanggil salah satu bodyguard dan memberikan belanjaannya.

HE IS MINEWhere stories live. Discover now