Guardian Angel for Rain | Bab 5

82 16 84
                                    

Angels can fly directly
into the heart of the matter
-Unknown-

"APA yang kau lakukan, Sean?!" seru Rowan ketika sihir penghalang yang tidak asing baginya tiba-tiba menghantamnya dan membuatnya terpental keluar dari rumah Rain tanpa sempat melakukan perlawanan.

"Aku tidak mau gagal mendapatkan Atalier karena kau!" Sean mendesis marah. Kedua bola mata merah Sean berkilat dingin mengamati tubuh Rowan yang hampir jatuh di pekarangan rumah Rain, tapi Rowan dengan cepat melepas mantra pelindung yang membuatnya melayang dan terhindar menghantam bebatuan.

"Kenapa kau bicara seperti itu?" Rowan menatap heran ke arah Sean.

Sean berjalan menghampiri Rowan lalu menarik kerah bajunya, "Aku mengawasimu karena kau terus mengulur waktu, Rowan. Aku sadar kalau kau tidak fokus pada misi penting yang kupercayakan padamu!"

Rowan menepis tangan Sean, "Untuk apa kau memintaku menjalankan misi kalau kau berpikir begitu? Selama ini aku hanya berusaha berhati-hati agar bisa mendapatkan benda itu tanpa menimbulkan kecurigaan," jelas Rowan dengan rahang mengeras.

Sean mendesis, "Kau yakin hanya itu alasannya, Rowan?"

"Apa maksudmu?" tanya Rowan mengernyit.

"Apa kau sedang mencoba membodohiku sekarang? Kau terlihat tidak tega menyakiti manusia hina itu!"

"Ah.. Jadi kau melakukan ini karena aku belum menghabisi gadis itu?" Rowan lantas tertawa sinis, "Kau tidak percaya padaku? Aku sudah mengatakan sebelumnya kalau aku akan melakukannya setelah Atalier jatuh ke tanganku."

"Aku tidak mau membuang-buang waktuku lagi untuk menunggumu melakukannya. Sekarang aku sudah memerintahkan Jackal mengambil kalung itu dan menghabisinya."

"APA?"seru Rowan tercekat.

Sean menyeringai kejam, "Ya, dia akan segera mendapatkan Atalier untukku dan menghabisi gadis itu tanpa tersisa."

Rowan membelalak pucat. Dia tahu Jackal adalah salah satu bawahan Sean yang paling berbahaya.

"Kenapa suruhanmu itu harus ikut campur dalam misiku?" tanya Rowan geram.

"Anggap saja misimu kali ini sudah selesai. Sekarang aku hanya perlu mengawasi Jackal sampai dia membawa Atalier padaku."

Rowan mengepalkan tangan kanannya, "Tapi aku tidak bisa membiarkannya, Kakak," gumamnya pelan. Saat itu juga Rowan melepas sihir pelumpuh untuk melawan sihir penghalang Sean.

"ROWAN KAU..!" seru Sean berang ketika Rowan sudah lenyap dari hadapannya.

🧚‍♂️🧚‍♂️🧚‍♂️

Damian tiba-tiba merasakan firasat buruk seperti yang dirasakannya saat dia masuk kedalam cafe milik Liam.

"LEGION..!"

Damian tersentak saat mendengar suara seorang wanita memanggilnya. Seketika pusaran udara memenuhinya dan membuatnya menghilang. Ketika pusaran udara itu memudar, Damian mendengar geraman binatang buas dan melihat seekor serigala besar hendak mencabik tubuh seorang gadis yang terkulai disana.

Saat serigala itu menoleh padanya, Damian dengan cepat melepas sihir serangan hingga serigala itu terlempar membentur dinding dengan keras dan merintih.

"KAU.. " geram Jackal ketika melihat Damian membentangkan kedua sayap bercahaya di punggungnya, "Bagaimana bisa.."

Damian menatap tajam padanya, "Ternyata kau makhluk dari kerajaan kegelapan. Aku tidak menyangka masih ada yang tersisa setelah aku menghabisinya dulu," ucapnya dingin.

Guardian Angel for RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang