-{bab 4}-

19 1 0
                                    

Sudah 1 tahun setengah kak nanika merawat akira bagaikan anak sendiri, sekarang akira sudah tumbuh besar dan menjadi anak yang pintar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sudah 1 tahun setengah kak nanika merawat akira bagaikan anak sendiri, sekarang akira sudah tumbuh besar dan menjadi anak yang pintar. Besok adalah hari ulang tahun akira yang ke-7 tahun nya, dan juga akan menjadi hari yang paling tak terduga oleh nya.

Tupai akira sudah tumbuh besar, Akira bisa bertahan hidup menjadi iblis hanya dengan sedikit darah, tapi itu memperlambat regenerasi nya, tapi kedua nya tidak sadar akan hal itu.

"Selamat malam Akira" kata kak nanika

"Selamat malam kak" Akira sudah merasa kak nanika sebagai kayak nya sendiri, 'kyah! Besok ulang tahun ku!' pikir Akira senang

"Akira... akira... bngunlah" kata kak nanika sambil mengguncang-guncang kasur Akira

"Ha? Sudah pagi?" tanya akira sambil mengucek-ngucek mata nya

"Iya", kata kak nanika langsung membangunkan nya

Segera saja Akira melompat dari kasur lalu pergi mandi, setelah mandi akira pergi bersih-bersih rumah, menyapu halaman rumah. Kegiatan nya selalu begitu setiap pagi, tapi kalau akira tidak bersih-bersih pun tetap akan dapat makanan, tidak seperti rumah.

Akira pun sarapan dengan kakak angkat nya itu,, hari ini kakak akan membelikannya hadiah dan mengajak nya jalan-jalan. Akira ingin membeli sebuah boneka kelinci.

[ bentar... balik dulu ya sama author bentar,

Kalian penasaran nggak gimana Akira bisa mengingat tanggal lahir nya? 8 desember? Author juga nggak tau gimana cara nya dia nginget, kehabisan ide saya. Jadi mohon dimaklumi saja ya...]

Mereka pun bersiap-siap untuk berangkat ke toko mainan, sesampainya di toko mainan ia segera menunjuk sebuah boneka kelinci besar, akira sudah mengidamkan nya sejak dulu. Dengan senang hati kak nanika mengambil boneka itu dan membayar nya. Selanjutnya mereka pergi ke mall dan makan-makan.

Akhirnya mereka pulang sore, jalanan sangat macet. Aku pun mandi dan bersih-bersih. Lalu membantu kakak mengangkat jemuran dan membantunya memasak.

Akira pun masuk duluan, hari sudah mulai gelap, jadi Akira masuk untuk mengambil jaket yang di belikan kakak angkat nya itu, tiba-tiba...

"KYAAAA!!!" jerit kak nanika dari luar,

"Kak nanika!"segera Akira berlari keluar dan mendapati kakak nya sudah berada dalam genggaman iblis yang berotot itu.

"Kak nanika bertahanlah!" teriak akira, iblis itu menatap Akira, terdapat angka di dalam bola mata nya, tapi Akira tidak mengetahui arti di balik angka itu

'Inikah iblis? Buas dan kejam?' pikir Akira sambil mengambil batu, lalu Akira melemparkan batu sekuat tenaga, dan itu berhasil menjatuhkan kak nanika dari genggaman iblis itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

'Inikah iblis? Buas dan kejam?' pikir Akira sambil mengambil batu, lalu Akira melemparkan batu sekuat tenaga, dan itu berhasil menjatuhkan kak nanika dari genggaman iblis itu. Namun iblis itu tiba-tiba menghilang dan muncul di belakang akira ( paham lah ya ). Lalu iblis itu hendak menyerang Akira, tapi dengan cepat Akira menghindar. Kini posisi Akira sudah jauh dari iblis itu dan dekat dengan kak nanika. Lalu iblis itu memberikan serangan jarak jauh, tapi karena serangan itu mendadak tanpa aba-aba, Akira tidak bisa menghindar dari serangan itu. Akira pun memejamkan mata nya, tapi setelah berapa lama tidak merasakan apa apa, ia membuka mata nya dan mendapati kak nanika yang menghalau serangan itu,

"Kak nanika! Kak nanika! Jangan tinggalkan aku!" Akira pun marah, ia memanjangkan kuku nya ( kayak nezuko tu loh guys, paham lah ya ), dan saat Akira hendak menyerang iblis itu, iblis itu segera menarik kerah nya,

"Kamu lumayan juga untuk anak seumuran kamu" kata iblis itu, saat Akira hampir pingsan, kak nanika berusaha menyelamatkan nya. Tapi malah giliran kak nanika yang di cekik, dan menusuk tepat di area jantung nya,

"Kak nanika!!!" teriakku, tapi iblis itu mendorongku hingga terjatuh ke tanah, dan iblis itu mendatangi ku, dan... mencongkel mata ku. "AAAAAHHH!!!!" teriak ku sambil memegang mata ku. Iblis itu hanya memakan bola mata ku lalu pergi,

"Sampah seperti kalian tidak akan memberikan apapun" lalu iblis itu pergi

"Sakit...!" aku sedikit beregenerasi supaya sakit nya berkurang.

"Kak nanika!" aku yang melihat kak nanika terbaring sekarat di tanah bermandikan darah, tentu langsung panik dan menghampiri nya

"Kak nanika bertahanlah"

"Akira, k-kalau kau sudah b-besar *uhuk*, jad-dilah pemburu iblis" kata nya

"Kak nanika jangan pergi!"

"M-mulai sekarang *uhuk* namamu Aqila hamidah... gadis yang p-pandai bersy-syuku..." dan saat itu juga kak nanika tewas di pangkuan ku

"HUAAA KAK NANIKA!!!"

Besoknya setelah pemakaman kak nanika, aku menangis dengan mata yang diperban sebelah. Aku kembali ke rumah kak nanika, sebelum nya kak nanika pernah bilang "kalau suatu hari aku mati, rumah ini ku wariskan pada mu ya". Aku pun pulang ke kamar, dan menangis tersedu-sedu.

HALO GUYS! MAKASIH LOH MAU BACA NOVEL KU SAMPAI SINI! MAAF UNTUK TYPO NYA!


akira past life [full ✅]Where stories live. Discover now