#1726 | Adventure Await

To Do List ; 6

Chaehyun sedang berjalan di taman mall dekat studio foto milik keluarga mertuanya. Dia sedang menunggu jam pulang Minhee. Katanya Minhee ingin mengajaknya jalan-jalan setelah selesai bekerja.

Ketika sedang mengedarkan pandangan, Chaehyun menangkap sebuah maskot kelinci terjatuh tidak jauh dari posisi dia berdiri. Chaehyun berlari ke hadapan maskot itu dan membantunya untuk duduk. Dia memutuskan untuk melepaskan kepala maskot tersebut karena di dalam sana pasti sangat panas.

"Adek? Adek nggak apa-apa?" Tanya Chaehyun sambil menyingkirkan beberapa helai rambut yang menutupi muka si pengguna maskot itu.

Anak perempuan yang kira-kira masih berumur sembilan tahun itu menggeleng lemah.

"Kita cari tempat duduk dulu, yuk?" Ajak Chaehyun.

Setelah dibujuk oleh Chaehyun yang berkemauan keras, anak tersebut berhasil dibawa Chaehyun ke salah satu tempat duduk yang dekat dengan restoran makanan barat. Chaehyun juga mengajaknya untuk berkenalan sebelum dirinya memberikan sebuah rice bowl pada anak itu.

"Makan dulu, ya. Udah lewat jam makan siang."

"Aku nggak ada uang, Kak."

"Kakak traktir," jawab Chaehyun lalu memberikan senyuman.

Melihat anak itu ragu untuk mengambilnya, Chaehyun mengambil tangan kanan anaknya dan menaruh rice bowlnya.

"Makasih, Kak."

Chaehyun menangguk. Dirinya memerhatikan anak kecil tersebut yang makan dengan lahap. Tidak lupa, perempuan yang lebih tua menyodorkan satu botol air mineral padanya.

"Kamu kerja? Anak-anak seumuran kamu harusnya sekolah, lho, jam segini." Chaehyun mengelap keringat anak itu dengan telaten.

Muka anak itu semakin murung. "Aku nggak bisa sekolah, Kak. Nggak ada uang. Ayah lagi sakit dan Ibu jagain Ayah."

Giliran Chaehyun yang memasang raut muka sedih. "Ah, maaf. Kakak nggak tahu."

"Nggak apa-apa, Kak. Habis ini aku lanjut kerja. Makasih buat makanan dan minumannya, ya, Kak."

Chaehyun dengan cepat mengambil satu set maskot kelinci itu. "Adek istirahat dulu aja, ya? Adek kelihatan masih capek. Biar Kakak yang lanjutin kerjaan Adek."

"Nggak usah, Kak."

Chaehyun tersenyum dan merapikan selebaran yang harus dibagikan. "Nggak apa-apa. Niat Kakak mau bantuin kamu. Kakak titip barang-barang Kakak, ya. Kakak percaya sama kamu."

Anak kecil itu perlahan menyunggingkan senyumnya. "Iya, Kak. Barang-barang Kakak aman sama aku. Makasih banyak, Kak."

Melihat senyum anak kecil itu membuat Chaehyun ikut tersenyum.