Beginning

223 22 2
                                    

Keluarga kecil milik Minhee yang terdiri atas dirinya, istrinya, dan anaknya sedang sibuk dengan kegiatan masing-masing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keluarga kecil milik Minhee yang terdiri atas dirinya, istrinya, dan anaknya sedang sibuk dengan kegiatan masing-masing. Kepala keluarga yang sibuk rebahan dengan tangannya yang menggulir postingan di feeds Instagram akunnya, sementara istrinya sedang menemani anaknya bermain di ruang keluarga.

"Minhee!"

"Minheenya tidur!"

Kalau tidur, siapa yang menjawab? Masa anaknya? Anaknya memang tahu nama papanya, sih.

Minhee ini sebenarnya kabur dengan gaya. Pukul setengah delapan malam tadi, keluarganya sudah selesai makan malam. Istrinya hendak mencuci piring, namun Minhee sempat mengatakan sesuatu.

"Kamu jangan cuci piring."

"Kenapa?" Tanya sang istri dengan raut muka bingung.

"Aku nggak mau lihat kamu kecapekan."

Lalu, setelahnya laki-laki jangkung itu berlari masuk ke kamarnya. "Kamu boleh cuci piring sekarang! Aku nggak lihat soalnya!"

Istrinya bisa apa? Dikiranya, Minhee mau membantu. Ternyata perkataan dari suaminya hanya sedikit manis. Hanya sedikit alias tidak banyak.

Merasa tidak ada sahutan atau omelan yang didapatkan, Minhee beranjak dari tempat tidurnya. Kakinya bisa melanjutkan langkahnya kalau seandainya matanya tidak sengaja melihat kertas yang berada di meja.

 Kakinya bisa melanjutkan langkahnya kalau seandainya matanya tidak sengaja melihat kertas yang berada di meja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Chaehyun," panggil Minhee.

Perempuan yang seumuran dengan Minhee itu menoleh, "Kenapa, Hee?" Setelah menatap Minhee sebentar, fokusnya kembali pada anaknya.

"Papa! Sini main sama Gyuvin! Gyuvin udah lama nggak main sama Papa!"

Minhee tersenyum menanggapi ajakan main dari anaknya. Tangannya terulur untuk mengusap rambut lebat sang anak. "Udah malam, Gyuvin masih mau main?"

"Iya! Gyuvin mau main sama Papa! Papa sibuk foto-foto terus, sih!" Ucap Gyuvin dengan kedua tangan yang memeragakan pengambilan gambar dengan kamera.

"Maaf, ya, Gyuvin. Besok, Papa janji main sama Gyuvin."

#1726 | Adventure AwaitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang