12

1K 76 7
                                    

Haii gais aku mau double up nihh special buat ultahnyaa uriii cheollieee❤️❤️ ayangnyaaa mass mingyuuu❤️❤️maafkan telat yee😭Semogaa cheollie sehat selaluuu dan barengan terus sama mingyuuu❤️❤️ pokoknyaaa minimall banyakin momennn lahh yaahh kalian berduaa biar banyakkk momennn❤️ special thanks jugaa buat  Ktyle_N nihh reader satuu yahh selalu mengingatkan wkwkwk❤️❤️❤️ dan jugaa buat semua readers dare or love luv luv dehh💚🖤

............................................................

Seungcheol mengucek-ngucek matanya saat merasakan sinar mentari pagi menembus jendela dan membuatnya menarik selimut dan menutupi wajahnya. Ia masih ingin tidur dan tidak ingin masuk kuliah hari ini. Tidak ada alasan lain, seungcheol hanya merasa malas.

"Bangun cantik, udah jam 8 nih bukannya kamu ada kuliah jam 9?" Ucap mingyu sambil duduk di sebelah seungcheol yang malah tertidur lagi.

"Gamau! Ngantuk pengen tidur." Ucap seungcheol dengan nada malas.

"Kan nanti bisa tidur lagi pas pulang kuliah." Ucap mingyu sambil menurunkan selimut yang menutupi wajah seungcheol. Mingyu kemudian menepuk pelan pipi seungcheol.

"Ishh males gyuu cuman satu kelas doang mana bentar." Ucap seungcheol berbalik memunggungi mingyu.

Seungcheol tidak mendengar lagi balasan dari mingyu, ia mengira mingyu pergi keluar dari kamar tapi dugaannya salah. Tiba-tiba ia merasakan tubuhnya tidak lagi bersentuhan dengan kasur. Dan ternyata Mingyu menggendongnya dan membawanya ke kamar mandi.

Seungcheol sudah siap dengan outfitnya untuk berangkat kuliah. Walaupun style outfitnya biasa saja tapi tidak dapat menyembunyikan pesona seungcheol yang lembut dan manis. Mereka berdua tengah berada di mobil menuju tempat kuliah seungcheol. Jalanan pagi ini tidak terlalu ramai dan cenderung sedikit mobil yang berlalu lalang.

Mingyu merasakan kalau kelinci kecilnya ini sepertinya marah karena ia sudah memaksanya untuk pergi kuliah. Tapi walaupun mingyu tau kalau seungcheol nakal, setidaknya dia harus mulai merubah kebiasaan buruk seungcheol. Seungcheol menekuk wajahnya dan tidak ada percakapan yang mengisi perjalanan kali ini hanya ada decakan kesal dari seungcheol.

"Kenapa sih cantik mukanya ditekuk gitu? Kamu marah yah sama saya." Ucap mingyu mengawali percakapan diantara mereka berdua.

"Gatau." Balas seungcheol ketus.

"Memangnya kalau kamu tidak kuliah hari ini kamu mau tidur seharian?"

"Iya! Puas!" jawab seungcheol dengan nada kesal.

Beberapa menit setelah itu, mobil berhenti didepan perempatan kampus tempat biasa mingyu menurunkan seungcheol. Tapi sebelum mingyu membukakan pintu untuk seungcheol. Seungcheol langsung turun dari mobil dan meninggalkan mingyu yang kebingungan.

Seungcheol berjalan ke area kampus dengan kaki yang dihentak-hentakan. Entahlah moodnya hari ini benar-benar ingin tidur dan bermalas-malasan tapi mingyu malah tidak mendukung ide baiknya ini.

Seungcheol memasuki kelas dan mencebik bibirnya kesal melihat kedua teman gilanya tengah asik dengan dunianya sendiri. Ia melihat joshua sedang mengobrol didekat meja dosen bersama dengan pak Vernon. Sementara jeonghan yang asik menyandarkan kepalanya di bahu wonwoo di bangku paling belakang.

Saat kelas dimulai, Jeonghan kembali duduk di sebelah seungcheol di jajaran ke dua. Tapi berbeda dengan Joshua yang tiba tiba duduk paling depan dengan penuh antusias.

"Tumben banget si shua di depan. Biasanya milih paling belakang." Ucap seungcheol di tengah dosen menjelaskan.

"Kek yang gatau aja. pasti caper tuh sama pak Vernon" ucap Jeonghan.

GYUCHEOL - DARE OR LOVE? Where stories live. Discover now