Ia adalah hal yang tak bisa aku definisikan dengan kata yang sudah ada. Maksudku, apapun bisa disebut untuk menamainya. Namun tak juga memberi definisi apa dia bagiku.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sowon terbangun di tengah tidurnya yang lelap. Ini sudah hari ketiga ia menempati rumahnya. Bukan lagi rumah sewa, melainkan benar-benar rumah miliknya. Kakek Kim membeli rumah itu beberapa bulan lalu saat Sowon mulai tinggal di rumahnya. Ia mengubah kepemilikan rumah itu menjadi milik Kim Sowon.
Wajahnya tampak gugup ketika mendengar suara-suara mencurigakan dari luar kamarnya. Tiba-tiba rasa takut mulai menggerayangi tubuhnya. Ia tak tahu apa yang terjadi di luar sana, tapi suara-suara yang terdengar sangat mencurigakan.
"Nuguseyo?"panggilnya dari balik pintu yang masih terkunci rapat.
Suara seseorang di luar kamarnya terdengar seperti mengiris sesuatu di meja. Semakin ia fokus mendengar bunyi itu, semakin rasa takut menghantuinya.
"Nuguseyo? Apa yang kau lakukan di rumahku?"tanyanya masih berusaha tenang.
Namun tak ada jawaban. Tampaknya bunyi di luar sana jauh lebih keras dibanding suaranya. Sowon memberanikan diri untuk membuka kunci pintu kamarnya dan perlahan membuka pintu sedikit demi sedikit. Kedua matanya mengamati sekeliling ruang tamu yang gelap. Ia harus menyalakn lampu untuk mengetahui keadaan sekitarnya.
"Kau terbangun?"suara seseorang membuatnya kaget begitu Sowon berjalan pelan menuju arah dapur.
BLAM
Lampu menyala dan menampilkan seorang Lee Hongsae di belakangnya.
"Apa yang kau lakukan di sini? Bagaimana kau bisa masuk?"tanya Sowon.
Hongsae menunjuk ke arah dapur dan mendapati pemandangan yang tak biasa.
"Detektif Kim memasang kunci ganda di semua pintu dan jendela rumah. Aku datang karena ia bilang belum makan. Kau terbangun karena suara bising darinya"jelas Hongsae.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Maaf mengganggu tidurmu. Aku mengganti password kunci. Bantu aku sebentar!"ajak Seokjin menunjuk Sowon untuk membantunya memasak. Hongsae melanjutkan tugasnya mengecek beberapa laci dan lantai rumah untuk mencari informasi lanjut. Ia berpikir untuk mencari garpu yang mungkin tertinggal di rumah itu.
"Kau masak apa?"tanya Sowon.
"Ramyeon. Kau bisa siapkan air untuk menyeduh kopi?"
Tanpa menjawab, Sowon langsung membantu apa yang diminta Seokjin. Ia menata 3 cangkir kopi.
![IN THE DAYS OF YORE [On Going]](https://img.wattpad.com/cover/346760513-64-k712518.jpg)