Date Night

137 9 7
                                    

Pertemuan EL dan hyekyo sangat membekas dibenak EL.

El tak henti hentinya melamun, entah perasaan apa yang dia rasakan saat ini, senang, sedih, khawatir, atau merasa menyesal.

"El, kau baik-baik saja sayang?" leehi

Leehi mengusap pipi el, mereka sedang berada di sebuah restaurant untuk makan malam bersama

Walau el memiliki restaurantnya sendiri, tetap saja el juga ingin merasakan masakan orang lain.

"Aku baik-baik saja sayang" el melemparkan senyum kepada leehi

"Bagaimana pekerjaanmu sayang?" El

"Pekerjaanku baik, tapi akhir-akhir ini aku sering lelah" leehi

"Apa lebih baik aku mengantarmu ke dokter?" El

"Tidak perlu El aku baik-baik saja, buktinya aku saat ini masih bersamamu, ayo buka mulutmu daritadi kau hanya melamun saja" leehi

"Aaaa......, nyam nyam nyam, entah kenapa aku ingin lebih cepat menikah setelah bertemu denganmu" El,

"Apa tidak ada yang bisa membuatmu jatuh cinta selain aku hmm?" Leehi

Cup...

"Hey, kau mencuri satu ciuman" El

"Habis kau terlalu lucu" leehi tersenyum menampilkan gigi indahnya.

"Hii-ya, aku sangat ingin pergi ke photobox kau mau ?" EL

"Tentu, mari membuat kenangan bersama" leehi

"Aku mencintaimu, kajja" El

Mereka menghabiskan waktu bersantai bersama karena besok hari libur mereka

Di sisi lain

Drrrttt

Drrtttt

Drrttt

"Hi, kesayangan noona, ada apa menelepon noona?" Ella

"Liam ingin jalan -jalan noona, hari ini noona pulang jam berapa?" Liam menekuk bibirnya kebawah

" huhhh? Tiba-tiba sekali, baiklah nanti noona akan pulang lebih awal

"Oke noona, see you later"

Tut.

"Hahh, oke ella ayo selesaikan ini demi pangeran kecil manoban" ella memberi semangat pada dirinya sendiri

Ella segera menyelesaikan pekerjaannya dan menjemput liam untuk diajak ke playzone, karna ella tidak tau harus membawa adiknya kemana.

PLAYZONE

"Noona, aku ingin bermain masket, bermain pencapit, bermain mobil-mobilan,......hmhmmmm" ella segera menutup bibir liam yang sedari tadi tidak berhenti bicara

"Arraseo liam, ayo kita bermain hahhaha"

Liam mencebikkan bibirnya karena ella, dari permainan yang mudah sampi sulit sudah dimainkan oleh liam dan juga dan ketika liam merasa lelah ella menemukan lokasi photobox dan segera sedikit menarik liam untuk ikut berfoto dengannya.
Tetapi ternyata di dalam photobox tentu saja masih ada customer lain.

Sembari menunggu, liam yang bosan melihat beberapa benda yang menempel pada bagian luar photobox. Jari liam tidak sengaja menyentuh rongga kecil dan tiba-tiba mengeluarkan 2 lembar kertas.

Tanpa pikir panjang liam mengambil dan melihatnya.
Liam membelalakan matanya dan berteriak

"Noona......!!!!!" Liam

Ella yang mendengar teriakkan sang adik pun langsung menghampiri liam, tapi liam tidak ada.

"Kemana liam ?" Ella bergumam panik

Tak lama setelah itu ella mendengar isak tangis anak kecil dari dalam photobox, dengan perasaan tak yakin ella membuka tirainya dan benar liam ada disana sedang memeluk kaki seorang pria yang dulu pernah dilihatnya disebuah mall dan ada seorang wanita yang  rasanya ia kenal.

"Noona muda" sapa leehi pada ella

"Maaf, siapa anda? Apakah kau mengenalku?" Ella

"Aku salah satu pegawai yang bekerja dengan nyonya seohyun" leehi

"Pantas saja aku seperti mengenalmu, astaga maafkan sikap adik kecilku ini" ella

"Liam, ayo kembali, biarkan samchon dan imo leehi menyelesaikan sesinya" ella berusaha membujuk adiknya

"Biarkan saja nona muda, kami sudah selesai dan sepertinya kekasihku juga tidak masalah, bukan begitu El" leehi

"Sa...sayang, kau bicara ap....aww sakit, iya tak apa nona muda" El meringis karena pingganggnya telah dicubit oleh leehi.

"Baiklah terima kasih, imo jika kalian ada waktu mari kita makan bersama" tawar ella pada leehi

"Tentu saja noona, sayang ayo gendong liam kita akan makan " leehi tersenyum lucu

Deep Love season 2 Where stories live. Discover now