Menawan

163 16 2
                                    

Bulan demi bulan telah terlewati, lee hi yang menerima instruksi dari atasannya selalu melakukannya dengan sungguh-sungguh. Tetapi lee hi juga seorang manusia yang memiliki hati, seperti saat ini leehi memiliki perasaan khusus kepada targetnya, tapi tidak mungkin untuk mengungkapkan perasaannya itu.

"Leehi -ssi,..." panggilnya pada leehi

" ne.., ada apa el?" Leehi, ya panggilan orang itu ada EL

"Aku ingin berbicara sesuatu padamu, apakah boleh?" EL

"Ya, bicaralah jangan sungkan" leehi tersenyum

EL menggenggam tangan leehi perlahan, si empunya menatap tangannya kemudian beralih menatap si pria dengan wajah bingung.

"leehi-ssi, kita selama ini sering menghabiskan waktu bersama dan aku memiliki perasaan lebih padamu, maukah kau menjadi pacarku? " El

Leehi melepaskan tangannya dari genggaman EL dan beralih menatap dalam mata El, sebelum berbicara bibir leehi bergetar dan menahan air matanya karna tak percaya el juga menyukainya.

"El, kau adalah pria terpandang, sedangkan aku hanya seorang pegawai biasa aku tidak yakin orang lain akan menerima hubungan kita terlebih lagi....." seketika ucapan leehi terputus karna hampir mengungkapkan tujuan utama leehi mendekati el.

"Apa yang coba kau katakan?" EL

"Lupakan saja El" leehi menunduk 

"Aku, dan keluargaku tidak pernah memandang orang hanya dari pekerjaannya saja tapi melihat dari ketulusan orang itu juga" El mencoba meyakinkan leehi.

"Aku mohon terima aku ne, aku mohon " sambung El

"Kau yakin El?" Leehi

"Tentu saja" ucap El

"Baiklah, aku menerima mu" leehi

"Terima kasih leehi, aku mencintaimu" El memeluk leehi erat proporsi badan El yang besar dan tegap membuat leehi juga nyaman berada di pelukan El

"Aku sedang tidak baik-baik saja El, tetapi aku tidak akan membuang kesempatan terakhirku untuk menyayangimu, walau aku harus menentang perintah atasanku" batin leehi.

.
.
.

Kediaman Manoban

Seorang wanita menghabiskan waktu liburnya untuk berdiam diri di ruang baca rumahnya. Dengan kacamata yang terpasang di matanya menambah kesan anggun baginya. Matanya sibuk menatap buku dihadapannya tetapi hatinya dan pikirannya terbayang pada pria pujaan hatinya.

"Ekhmm...., hyunie" panggil hyekyo pada adiknya

"Nee eonnie" seohyun

"Kenapa disini? Kau ada masalah? Jika ada ceritalah pada eonnie" hyekyo

"Eonnie, apakah eonnie percaya dengan ucapan liam waktu itu, bahwa oppa masih hidup ?" Seohyun berkata tapi tidak melihat sang kakak

"Lupakan itu ne, itu tidak mungkin" hyekyo

"Jika itu tidak mungkin, apa ini artinya aku sedang berselingkuh?" Seohyun

"Kenapa begitu?" Hyekyo

"Aku selalu memikirkan seseorang yang wajahnya sangat mirip dengan oppa, aku pernah melihatnya dan aku sedang menugaskan salah satu pegawaiku untuk mendekatinya"

"Kenapa melakukan itu? Apa kau tidak tau bahwa itu bisa menyakiti orang lain, hyunnie? Tanya hyekyo heran

"Eonnie, sejak kepergian oppa, aku bukan lagi seohyun yang dulu, aku tidak akan peduli kepada orang lain" ucap seohyun datar tanpa memandang hyekyo.

Deep Love season 2 Where stories live. Discover now