Merindu

296 19 8
                                    

.....
Appa....!!!appa....!!!" Seorang anak kecil berlari sambil berteriak mengejar seseorang yang ia kenal.

Yang dipanggil pun tak kunjung menengok kembali atau berhenti.

"Appa..!!hikss....appa...!!" Tangisannya pun bertambah kencang

"Liam, tunggu noona, kau mengejar siapa ?" Ya anak kecil itu adalah liam, si bungsu manoban dan ella yang tengah mengejar adiknya saat ini.

Liam bersimpuh sambil menangis melihat orang yang dia kira adalah appanya itu tidak merespon panggilannya.

"Sayang cup..cup..cup jangan menangis dia bukan appa kita" ella

"Noona itu appa, liam melihatnya tadi, tapi mengapa appa tidak mengenali liam hiks...hikss...hikss" liam

"Sekarang kita pulang ne" ella menggendong adiknya yang sudah lemas karna terlalu banyak menangis dan segera kembali ke rumah. Selama perjalanan liam masih sesenggukan, seakan sangat susah menghentikan tangisannya.

Hyekyo POV

Kepergian lim membuat suasana rumah menjadi sangat sepi. Adik-adikku lebih memilih menyibukkan diri mengelola perusahaan, anak-anak menjadi kurang perhatian dan mereka menjadi sensitif jika kami sedang membahas tentang lim.

Berita kepergian lim menjadi berita yang menggemparkan di kalangan bisnis menyebabkan kami selaku istri dan anak - anak lim selalu diserbu oleh media.

Hari ini sebenarnya aku ingin mengajak mereka makan malam bersama. Apakah mereka menerimanya ? Entahlah tapi akan kucoba

Tut...

Tut...

Tut ...

"Ne eonnie" yoona

"Yoona-ya, tolong katakan pada adik-adikmu untuk pulang  ke rumah lebih awal ne, eonnie sudah menyiapkan makan malam" hyekyo

"Maaf eon....."

"Tolong hari ini saja, eonnie merindukan kalian dan anak-anak" hyekyo

"Ne eonnie" yoona menutup panggilannya.

Author POV

Hyekyo melihat ella menggendong putranya dan terlihat meletakkan wajahnya di ceruk leher sang noona,

"Apa yang terjadi?" Tanya hyekyo dengan suara kecil

Ella memberikan isyarat kepada hyekyo dia akan menceritakan semuanya setelah meletakkan liam dikamar.

Hyekyo yang belum mengetahui apa yang terjadi meminta maid untuk menyiapkan makan malam untuk keluarganya.

"Eomma, tadi liam menangis" adu ella

"Ne, anak kecil memang suka menangis sayang," hyekyo

"Tapi ini tidak seperti biasa eomma, huftt" ella mengghela nafasnya dan menunduk karena tak kuasa menceritakan kejadian siang tadi kepada eommanya

"Hey, anak eomma, apa yang terjadi hm?" Hyekyo

Ella memeluk hyekyo dan menumpahkan air matanya,   hyekyo yang melihat anaknya menagis hanya bisa mengusap pelan punggung sang anak.

"Tadi siang, liam mengatakan bahwa liam melihat appa" ella bercerita masih dengan posisi yang sama

Usapan tangan hyekyo pada punggung ella tiba -tiba berhenti dan melepas pelukannya pada sang anak, menatap mata ella dengan hangat.

"Nanti eomma akan bicara pada liam ne" hyekyo

"Apakah ella merindukan appa?" Sambungnya

"Sangat eomma" mata ella berkaca - kaca

Deep Love season 2 Where stories live. Discover now