🎭9th Step

1K 88 5
                                    

"Mingyu-yaaa~ aku pulaangg~"

"Mingyu-ya~~ apa kau sudah makan siang?"

"Kau tau Gyu, hari ini melelahkan sekali... Bla bla bla.."

Wonwoo terus berbicara pada gambar yang ada di dinding kamarnya itu. Bicara seakan poster itu dapat mendengarkannya. Wonwoo bahkan tertawa seorang diri, atau terkadang mendumal sendiri seolah Ia memiliki lawan bicara di sana.

Jeonghan yang menatap semua itu di depan pintu kamar Wonwoo menatap penuh khawatir, sejak mimpi buruk yang Ia alami, Wonwoo semakin terlihat berbeda dan Ia benar benar khawatir soal itu. Seungcheol yang menatap kekasihnya berdiri mematung di depan pintu kamar adik nya segera menghampiri dan memeluknya dari belakang.

"Kau baik-baik saja?" Ia berbisik pada Jeonghan. Jeonghan menghela.

"Bagaimana bisa aku baik-baik saja saat melihat adik ku tertawa dan bicara seorang diri bersama poster?" Lirih Jeonghan.

"Ingin membawanya ke psikiater?" Seungcheol memberi saran.

"Harus kah?"

"Jika itu yang terbaik untuk Wonwoo, kenapa tidak?"

Jeonghan menghela lagi, lalu Ia kembali menatap Wonwoo di sana dengan sedih.




🎧🎧🎧🎧🎧🎧




"Hi Won.. " Jeonghan yang berdiri di ambang pintu itu menyapanya.

Wonwoo yang sibuk dengan kegiatannya di meja belajar itu tersenyum menatap kakaknya.

"Hyung, ada perlu sesuatu? Kau sudah makan Hyung?" Wonwoo membalasnya casual.

"Aku sudah makan. Kau sudah?"

"Sudah."

"Apa yang kau lakukan? "

"Membuat ini~"

Wonwoo menampilkan figura besar yang di dalamnya penuh dengan foto Mingyu dengan berbagai gaya. Semuanya terlihat sempurna, terlihat bernilai estetika tinggi. Bahan yang di pakai kebanyakan kertas bekas yang di susun dengan estetik. Melihat Mingyu lagi yang ada di sana, Jeonghan menghela nafasnya.

"Kau sudah mengerjakan PR mu?"

"Sudah Hyung"

"Tugas praktikum?"

"Sudah."

Jeonghan memang melihat Wonwoo siang ini mengerjakan PR nya. Hening diantara mereka, Jeonghan hanya menatap poster Mingyu yang ada di mimpinya malam itu. Dan Wonwoo mengikuti kemana arah kakaknya menatap.

"Apa Hyung mulai menyukai Mingyu-hyung juga?" Wonwoo tersenyum antusias. Jeonghan masih belum meninggalkan tatapan ya pada poster itu.

"Entahlah.. "

"Hiyyaaa~~ Aku yakin sihhhh~~ Hyung juga mulai menyukainya~~ iya kaaan???"

"Dia tampan kan Hyung?" Wonwoo ikut menatap poster itu.

"Entahlah.. Dia terlihat... Menyeramkan.. " Lirih Jeonghan, Wonwoo menatapnya tak terima.

"Menyeramkan?! Mana ada! Tampan begitu!"

Wonwoo mengusap poster itu dengan sayang. Jeonghan yang muak melihat itu semua seketika menarik Wonwoo menjauh dari poster itu.

"Hentikan won!"

"Hyung? Hyung kenapa? "

"Hentikan obsesi mu pada Mingyu! "

"Aku tidak terobsesi!"

 ✔THE POSTERS [MINWON]Where stories live. Discover now