06

98 15 8
                                    

Chapter 06
Out Secret.

--------------------------------------------


Crashhh

Suara petir diluar sangat besar dipagi hari, membuat langit yang harusnya indah tertutupi oleh awan gelap.

Menurut ramalan hujan subuh tadi, hujan pagi ini akan ada badai.

[Name] yang awalnya ingin menerobos menggunakan mobil mengurungkan niatnya karna sang Kaka melarangnya

[Name] yang sudah berganti baju dan duduk santai dimeja belajarnya, [name] menatap laptopnya dengan serius.

"Hajime.. ie, Iwa dia masih saja sama.. gue hampir aja suka lagi" gumam [Name]

Perasaan [name] campur aduk.. move on? Belum.

[Name] jatuh cinta kedua kalinya saat bersama dengan iwaizumi, saat dia sedang dijauhkan dengan Kuroo karna ayahnya itu

Ayahnya lebih setuju [name] dengan iwaizumi karna status keluarganya yang terpandang walau bukan klongromengrat.

Dibanding kan dengan Kuroo? Hanya pelayan
[Name] yang merasa tidak ada gunakanya dia memikirkan itu membuka hp dan melihat kembali postingan yang ia posting semalam.

(Ini ada scene-nya, tp kehapus anjir ss annya jdi hilang)

[Name] membaca semua pesan yang masuk selama ditinggal tidur

[Name] POV.

Gue sasimo ya?.. perasaan gue Deket sama cwe lain deh, kalau ga salah adiknya suna? Sama adiknya tsuki, dan kakanya tobio? Lalu.. ketua seksi kebersihan..   Reina(oc)

Kitashin kalau tidak salah menyukai Reina? Haha

Reina tidak menyadarinya, dasar cewe ga peka

Sedangkan kitashin dia Denial

Cocok sudah.

Tapi, kenapa wakatoshi ikut marah dah, si tendou jg diem aja

Padahal gue udh menolak pernikahannya

Huft..

Cuaca hari ini sangat buruk... Padahal sebelumnya gue cinta bgt sm hujan, tp karna faktor itu gue jdi benci..

[Name] POV end.

[Name] masih memfokuskan dirinya ke laptop, yang tiba tiba beralih ke jendela karna hujan begitu menarik walau dia membencinya.

Pandangan [Name] kehujan begitu pekat.

"Jangan pernah jatuh cinta sama hujan, [name]. Karena ketika besok lusa kamu patah hati, setiap kali hujan turun, kamu akan terkenang dengan kejadian itu bukan?" Bunyi suara dari arah pintu

[Name] tersentak dan langsung menengok kearah pintu

Lelaki bersurai hitam, [name] kira awalnya itu adalah sakusa karna gelap.

Tapi ketika sosok itu berjalan masuk, [Name] terkejut

"Tetsuu??" Bingungnya dengan panik

Jamet Osis Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz