29: he's so fucking jealous

Start from the beginning
                                    

Sejalan dengan tugas Jungkook yang telah selesai, ia bergerak menghampiri Jimin yang sesampainya disana langsung melakukan apartment tour bersama pria berkulit seputih salju nan mungil—si Yoongi.

"Daebak! Apartemenmu boleh juga," puji Jimin sembari melemparkan pandangannya ke sekitarnya.

Sementara Yoongi yang—hanya mengenakan kaus putih dengan tulisan 'FG' dan celana pendek di atas lutut bewarna hitam—lebih dulu menyudahi turnya lantas berjalan santai ke arah Rochely. Mengulurkan tangan kanannya guna memberikan ucapan selamat atas apartemen barunya itu.

Kini Jungkook tidak dapat berhenti mengaitkan atensinya pada Yoongi dan Rochely. Hingga pada akhirnya ia merasa lega manakala mendapati keduanya hanya berjabat tangan, tidak sampai berpelukan seperti yang dikatakan Rochely beberapa waktu lalu.

Tak menunggu waktu lama, Jungkook langsung menghampiri Yoongi yang duduk di kursi berlengan dengan dudukan empuk, lalu membisik, "Hyung tadi tidak memeluk aunty, ya? Bukankah setiap bertemu kalian selalu berpelukan?"

Yang diajak bicara mendadak menyernyit. "Selalu berpelukan? Memangnya kami teletubbies?"

Ternyata aunty membohongiku. Dalam hati Jungkook senang sekali. Ternyata Rochely tidak ada skinship yang berlebihan dengan lawan jenisnya.

Jungkook pun tekekeh. "Lupakan hyung. Aku hanya bercanda."

Mereka yang sedang bersantai di ruang tengah serentak memalingkan atensi ke arah Jimin yang baru saja mendaratkan bokongnya pada sofa sembari bertanya kepada tuan rumah, "Kau benar-benar tidak membawa satu pun pelayan ke apartemenmu, Rou?"

Rochely tergelak sembari menata cemilan di atas meja tengah, "Aku memang sengaja tidak menggunakan jasa pelayan karena—" Ucapannya langsung dipotong Jungkook yang kini ikut membantunya, "Aunty tidak ingin privasinya diganggu."

Hyeri terbelalak. "Astaga bubz. Jangan bilang kalau kau benar-benar ingin mencoba sensasi bercinta di balkon tanpa diganggu siapapun?"

"Shhhhh!" Sontak Rochely yang bangkit berdiri dan segera memukul Hyeri menggunakan bantal sofa. "Jangan asal bicara!"

Aunty ingin bercinta di balkon?

Seketika Jungkook menaikkan satu sudut bibirnya. Pria muda Jeon itu jadi tidak sabar untuk segera mengabulkan fantasi liar sang hawa. Sedangkan yang lainnya hanya tertawa dan tidak lama kemudian, mulai terdengar suara bel di balik pintu utama apartemen.

Ding...Dong...

Jungkook dan Rochely saling melirik satu sama lain, seolah mereka sedang berbicara melalui sorot mata. Tatapan Rochely seolah mengirim bahasa isyarat yang memaksa Jungkook untuk menyambut kehadiran seseorang yang ia anggap sebagai saingannya.

"Sebentar, biar aku yang buka pintunya," ucap Jungkook yang mendadak kehilangan semangatnya selagi ia bangkit dari posisi duduk.

Jauh di dalam sanubari, Jungkook tidak rela jika Rochely mengundang seorang pria yang baru ia kenal untuk datang ke apartemennya, kendati pria tersebut merupakan tetangga sebelah.

Bahkan kini Jungkook sampai memperlambat langkahnya, sehingga butuh waktu lama untuk membukakan pintu kepada tamu terakhir sang pujaan hati; yang baginya sangat meresahkan.

AUNTYWhere stories live. Discover now