[END] (BOOK 2) Rebirth of A Star General

Chapter 204

Menunggu apa? Dia tidak mengatakan apapun.

"Aku tidak menyangka dia melakukan ini." Shen Muxue menjelaskan dengan lemah.

Ayahnya, Sensor Shen, menatapnya dengan tatapan tajam. Suaranya seperti pisau yang bisa membelahnya. "Kamu benar-benar tidak menyangkanya?"

Shen Muxue terdiam.

Dia benar-benar tidak menyangka?

Wang Rong menyukainya selama bertahun-tahun. Demi dia, dia rela melakukan apa saja. Dia impulsif dan tidak peduli dengan konsekuensinya. Ketika dia memberi tahu Wang Rong tentang ini, bukankah dia seharusnya tahu bagaimana reaksi Wang Rong?

Dia hanya tidak mau mengakui bahwa dia adalah orang yang tercela.

Melihat Shen Muxue gemetar, hati Tuan Muda Sulung Shen menjadi lembut. Dia berkata, "Meski begitu, saudari sudah tahu kesalahannya. Ayah, kamu juga tahu bahwa saudari telah jatuh cinta dengan Xiao Huaijin selama bertahun-tahun. Bagaimana saudari bisa merasa baik ketika wanita lain tiba-tiba muncul? Saudari tidak pernah suka memberi tahu orang lain tentang keluhannya. Ini salahku sebagai kakaknya yang tidak memikirkannya. Itu sebabnya aku tidak menyadarinya sampai sekarang. Ayah, jika kamu ingin menghukum, maka hukumlah aku juga."

"Itu tidak ada hubungannya dengan kakak laki-laki. Aku melakukan kesalahan. Aku akan bertanggung jawab atas tindakanku sendiri." Shen Muxue berlutut lurus.

"Kamu menyukai Xiao Huaijin selama bertahun-tahun. Apakah dia menanggapimu sekali saja?" Sensor Shen tiba-tiba berkata.

Shen Muxue menatapnya.

"Cinta tidak bisa diubah." Sensor Shen berkata dengan lemah. "Kamu ingin keluar dan meninggalkan Shuo Jing untuk berada di sisinya. Meskipun aku tidak mendukungnya, aku juga tidak menentangnya. Aku tahu Xiao Huaijin tidak akan jatuh cinta padamu, tapi aku selalu berpikir bahwa selama kamu meninggalkan kediaman, berjalan di jalan yang lebih lebar, dan bertemu lebih banyak orang, hatimu secara alami akan lebih luas. Lambat laun, kamu akan melepaskannya. Aku tidak menyangka," desahnya, "Bahwa itu akan mendorongmu lebih dalam dan lebih dalam."

Shen Muxue mengerutkan bibirnya dan tidak mengatakan apa-apa.

Bahkan ayahnya tahu bahwa Xiao Jue tidak akan jatuh cinta padanya? Dia tidak pernah merasa bahwa dia gagal.

Kata-kata ini terlalu kasar. Nyonya Shen tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata dengan marah, "Bagaimana bisa ada ayah sepertimu di dunia ini! Xiao Huaijin itu tidak menyukai Mu Xue, itu salahnya sendiri. Aku tidak menyukainya! Seorang wanita memasuki kamp militer tanpa alasan. Aku tidak tahu apa itu menyelamatkan orang biasa. Aku hanya tahu bahwa semua peraturan telah dikacaukan. Xiao Huaijin lebih suka menikahi wanita seperti itu daripada takut ditertawakan oleh dunia!"

Tuan Muda Sulung Shen ingin mengatakan sesuatu tetapi berhenti. Kali ini, Sensor Shen tidak memperhatikan bantahan istrinya. Dia hanya memandang Shen Muxue dan berkata, "Tempat-tempat yang pernah kamu kunjungi tidak kalah dengan He Yan. Orang-orang yang kamu temui mungkin tidak kalah dengan He Yan, tetapi pandangan dan cita-citamu jauh lebih buruk daripada dia. Bukannya aku tidak mempercayaimu, tetapi setelah malam ini, perbedaan antara kalian berdua akan terlihat jelas."

"Kau tidak sebaik dia."

Mata Shen Muxue tiba-tiba berkaca-kaca. Dia kuat sepanjang hidupnya dan tidak ingin menangis di depan orang lain. Namun, saat ini, dia tidak bisa menahan keluhan dan rasa malunya.

Sensor Shen tidak memandangnya lagi. Dia berkata dengan tenang, "Mulai hari ini dan seterusnya, kamu tidak diizinkan pergi ke mana pun. Keluarga Shen kami tidak menggunakan kekerasan. Jika kamu melakukan kesalahan, kamu akan dikurung di rumah selama setahun."