0 : Detakan jantung ribuan nyawa

238 19 0
                                    

"Nantinya aku akan menjadi lelaki yang hanya hidup dengan segenggam pikirannya, mungkin memanggil namamu pun aku tak sanggup, menyentuhmu pun tak mampu, dengan pemikiran ringkih dan tubuh tua seperti itu.. Coba pikirkan lagi perkataanmu itu."

Ia tak bergeming dari tempatnya, hanya dengan senyuman kecil. Menatapku yang tak memberikan ekspresi apapun padanya.

"Kau selalu tau apa yang kau bicarakan, kau pasti cukup paham kalau ini semua bukan tentang bagaimana dirimu secara kongkret." Rambut hitamnya itu terkena angin pelan, menari mengikuti kemana mereka membawanya.

"Dan Feng." Ia menatapku sama seperti biasanya.

Ini hanya akan membuat semuanya semakin menyesakan. Aku boleh mengorbankan apapun yang ada dalam diriku, sampai perasan titik darah terakhir atau satuan atom terkecilku. Tapi, ia bukanlah seseorang yang dapat melakukan itu. Sebuah bencana besar akan menggiring kita semua apabila ia tetap menatapku dengan matanya itu.

"Yingxing." Hentikan itu.

Mulutku tertutup rapat saat ia menatapku seperti itu, tak mampu mengeluarkan sepatah katapun karena terlalu payah membendung hasratku sendiri.

Karena aku juga menyukai apapun yang ia lontarkan dengan bibir ranum itu.
"Aku tak pernah peduli pada erosi pertumbuhan biologis seperti itu, kalau kau tak dapat memanggilku maka aku akan memanggilmu, aku yang akan menyentuhmu, segenggam pikiranmu itu masih akan tersimpan bersama deburan samudera ingatanku."

Jangan, hentikan semua ini. Bunyi gong besar pertanda bencana katastrofik mulai berbunyi kencang menyalakan instingku untuk menolak.

"Karena aku mencintaimu."

Sialan.

•••

Grand new addiction getting on my nerves, also the joy that I got both imbibitor lunae, and blade take some part to make me more into writing them

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Grand new addiction getting on my nerves, also the joy that I got both imbibitor lunae, and blade take some part to make me more into writing them. Those two fuckers is like whispering me everytime I went to bed "write us write us write us"

Damn ok.

Rube back, and out (・ิω・ิ)ノ

Katastrofik [Renheng]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang