Pernikahan Keduaku Dengan Maruyama Aya

60 2 3
                                    

Setelah aku berbelanja bahan makanan untuk makan malam, akupun kemudian mengajak Maruyama Aya untuk berkunjung kerumahku. Aya senang jika aku bawa kerumahku untuk dipertemukan dengan Chihaya Anon. 

"Okaerinasai, Anon-chan." Ucapku dari balik pintu rumahku.
"Yoo, Arif-kun" tukas Anon.

Tak lama kemudian akupun mempersilahkan Maruyama Aya duduk di sofa bersama Anon. Anon pun memperkenalkan dirinya kepada gadis berambut pink itu.

"Namaku Maruyama Aya. Salam kenal ya Anon-chan" ujar Aya.
"Namaku Chihaya Anon. Saya istri dari Arif Bhagawantha Rizqullah,salam kenal juga" ujar Anon.

Anon yang tahu akan maksud aku mengundang Aya kerumahku langsung senang jika ada satu lagi wanita yang akan menemani suaminya, karena dia mengijinkan suaminya untuk melakukan poligami atau beristri lebih dari 1 orang.

"Anon tolong buatkan minum untuk Aya. Aku tahu dia kecapekan usai kubantu di supermarket." Ujarku kepada Anon.

"Oke, suamiku tersayang" tukas Anon. Tak lama setelahnya diapun mengeluarkan isi belanjaanku dan membawanya kedapur untuk dimasak beserta membuatkan minuman untuk Maruyama Aya.

Menu makan malam pun tiba, dan akhirnya kami termasuk Aya-chan ikut makan malam. Ditengah makan malam akupun berbincang kepada Aya-chan.

"Maruyama-chan, maukah kamu menikahiku?" Ucapku.
"Mau kok, Arif-kun" ujar Aya.

Beberapa hari setelahnya akupun melakukan pesta pernikahan bersama Maruyama Aya. Para tamu undangan pun bersukacita karena bisa hadir ke acaraku, termasuk teman temanku, teman Maruyama Aya dan juga Chihaya Anon.

Dan pada malamnya, akupun melakukan hubungan seksualku dengan Maruyama Aya.

Maruyama Aya yang sedang berada diatas ranjangku pun tiba tiba membuka bajunya, aku yang melihatnya pun langsung ikut membuka pakaian dalamnya, ternyata dia juga sama seperti Anon, tidak malu malu untuk membiarkan aku membuka pakaian dalamnya.

Dia langsung saja membuat pose mengangkang, dan dia mengocok-ngocok penisku sama seperti yang dilakukan oleh Chihaya Anon. Penisku pun dikocok olehnya hingga mengeluarkan sperma. Akupun mencolokkan jari jariku kedalam lubang vagina Aya, dan ternyata vagina Aya hangat dan juga berlendir. Aya pun mengeluarkan cairan nafsu di vaginanya.

"Ayo masukkan penismu kemulutku,Arif-kun!" Seru Aya.

"Oke,Maruyama-chan" tukasku.

Tanpa pikir panjang lagi, Aya pun mengulum sperma dari penisku. Dia merasa keenakan saat dia menelan spermaku,akupun langsung splurting didalam mulut Aya. 

"LEZAT SEKALI SPERMAMU, ARIF-KUN!!" seru Aya dengan sukacita.

Diapun terus menghisap penisku, kemudian dia memintaku memasukkan penisku kedalam lubang vagina Maruyama Aya.

Aya berkata"masukan penismu ke vaginaku,Arif-kun"
"Oke."ujarku.

Tak lama setelah itu aku memasukan penisku ke vagina Aya, dan ternyata Aya agak sedikit merasakan nyeri saat penisku masuk kedalam liang vaginanya. Ternyata liang vagina Aya agak sedikit sempit namun juga sedikit lebar sama seperti liang vagina Anon.

"Lubang vaginamu cukup enak untuk dimasuki oleh penisku yang keras ini, Aya." Ujarku.

"Iya, ayo ngeseks denganku" ujarnya lagi.

Begitu penisku sudah sepenuhnya masuk kedalam vagina Aya secara keseluruhan, akupun menggauli Aya sambil menggoyang goyang payudara Aya. Ternyata payudaranya cukup pas, tidak besar dan tidak kecil. Akupun memegang puting payudara Aya yang mengeras saat aku menggaulinya.
Setelahnya akupun memasukkan penisku kedalam lubang pantat Aya.

Kebetulan pintu kamarku terbuka lebar, jadinya Anon kaget saat aku sedang bermain seks bersama Aya. Anon yang kaget pun mau juga bermain seks denganku.
"Aku juga mau ikut main seks denganmu Arif-kun!" Seru Anon.
"Oke. Mumpung penisku sudah keras nih!" Seruku.
Anon pun akhirnya membuka baju dan juga pakaian dalamnya, diapun memeluk Aya tepat didepannya.

Akupun menepi dahulu, agar mereka bisa ngeseks berdua baru setelahnya aku yang berinisiatif untuk main bertiga bersama mereka.

"Ehmmmmm....enak sekali Anon chan..." ujar Aya saat vaginanya juga dimain-mainkan oleh Chihaya Anon. Tak lama kemudian akupun memasukan lagi penisku kedalam vagina Aya sementara Anon meremas remas payudara Aya sekaligus mengulum puting payudara Aya yang berwarna pink mutiara itu.

"Enak sekali putingmu wahai Maruyama-chan. Biarkan aku menghisapnya" ujar Anon.

"Oke. Sambil si Arif memasukkan penisnya kedalam vaginaku dan membiarkan spermanya memenuhi dinding rahimku" tukas Aya.

Setelah aku memasukan penisku kedalam vagina Aya kini giliran Anon lagi.

"Anon, ayo mengangkang. Persis seperti Aya-chan" ujarku lagi.

"Oke" ujarnya.
Tak lama akupun memasukan penisku kedalam vagina Anon. Anon pun keenakan saat penisku berada didalam vagina Anon.

Kamipun bermain seks bertiga hingga kami lelah. Dan badan dari Anon serta Aya sudah penuh akan sperma. Maka dari itu aku menggendong mereka berdua kekamar mandi untuk mandi.

Setelah mandi akupun menyeka mereka berdua dengan handuk lalu membersihkan cairan putih di liang vagina mereka berdua dengan tisu basah.

First Man XBangdream! It's MYGO!!!!Where stories live. Discover now