• One Month (not yet) •

Start from the beginning
                                        

"Bener Lo mau nemenin gue?" Ucap Jennie seraya menggengam tangan Irene.

"Iya, biar semuanya jelas dan Lo gak berharap lagi kalo Jisoo beneran punya pacar baru" jawab Irene, Jennie mengangguk senang.

"Gue juga ikut ya" ucap Rosie kemudian di setujui oleh keduanya.

Tak lama waktu berselang, teman-teman Jennie pun pamit pulang dan meninggalkan Jennie seorang diri di kamar.

Jennie segera membuka ponsel dan berselancar di media sosial mencari lebih dalam tentang siapa wanita yang tadi sempat di posting Jisoo. Akhirnya berkat sedikit info dari teman-temannya tadi, ia berhasil menemukan satu akun yang di yakini milik wanita itu.

"Pengikutnya gak lebih banyak dari gue" gumam Jennie menyeringai, sambil tengkurap di atas kasurnya, ia lanjut scroll ke bawah.

"Tapi dia lebih cantik dan tinggi dari guee.." senyumannya memudar saat dia melihat foto-foto Pharita di feed nya. Iya mulai cemas.





** Flashback **


Motor yang dikendarai Jisoo berhenti tepat di depan gerbang rumah Jennie, Jennie segera melepaskan pelukannya turun dari motor dan memberikan helm yang dipakainya pada Jisoo.

"Makasih ya udah nganterin aku pulang" ucap Jennie dengan senyuman ceria menghiasi wajahnya, Jisoo diam saja seraya mengambil helmnya itu.

Jennie memperhatikan wajah Jisoo yang nampak tidak bersemangat bahkan dia tidak menoleh pada Jennie sedikit pun.

"Kamu kenapa sih?" Tanya Jennie ketus, Jisoo akhirnya membalas tatapan Jennie dengan mengerutkan alisnya.

"Hah?"

"Ck, diajak ngomong dari tadi diam aja. Kalo ada masalah tuh ngomong, jangan kayak gini. Heran deh aku sama kamu" wajah Jennie berubah cemberut, Jisoo hanya menghembuskan nafasnya kasar seraya mengalihkan pandangannya.

"Kenapa? Enggak percaya kalo cerita sama aku? Kamu udah gak nganggep aku pacar kamu lagi?" Cerocos Jennie, Jisoo kini memejamkan matanya.

"Oohh.. udah gak nganggep ya, iya?!" Tambah Jennie lagi, Jisoo menatap Jennie dengan tatapan tajam.

"Udah?" Akhirnya Jisoo bersuara, ia segera melepas helm di kepala dan turun dari atas motornya.

"Udah selesai marah-marahnya?" Jisoo berdiri tepat dihadapan Jennie, Jennie mengerjapkan matanya kemudian mundur selangkah memberi jarak.

"Jen, aku capek" ucap Jisoo pelan, Jennie mengalihkan tatapannya matanya mulai berkaca-kaca.

"Dan aku mau kita putus" lanjut Jisoo, bibir Jennie bergetar memaksakan senyumnya.

"Becanda.. gak lucu" Jennie tetawa pelan seraya memukul lengan Jisoo, tapi Jisoo masih menatapnya tajam.

"Aku serius Jen" Jisoo menatap dalam Jennie.

Jennie seketika membeku ia memucat, senyumnya memudar.

"Empat bulan aku pacaran sama kamu Jen, dan selama empat bulan itu juga aku selalu mencoba buat ngertiin kamu, tapi sampe sekarang aku gak ngerti-ngerti Jen. Aku gak ngerti sama sikap kamu yang overdramatis, sama kamu yang selalu ngambek, selalu minta diperhatiin, selalu minta dimanjain, dan kamu ngerasa seolah-olah dunia ini milik kamu doang Jen" jelas Jisoo.

♡ ONESHOOT ♡ • [ JISOO ] •Where stories live. Discover now