04 - Perhatian

283 33 4
                                    

-----------------------------------------------------------------










Natan sudah sampai di rumahnya. Lebih tepatnya adalah unit apartemen, dirinya menyalakan lampu dan yah, unitnya sedikit kotor karena belum dia bersihkan dari tadi pagi, dia meregangkan tubuhnya dan mulai bersih bersih

Lalalaalaaaaaa~

Sekitar 30 menit kemudian, Natan selesai membersihkan seluruh area unitnya, dia merebahkan tubuhnya ke sofa. Lalu dirinya membuka ponsel, ada notifikasi dari teman kerjanya, Ling dan Xavier, lalu dari grup teman temannya, tapi dia terfokus kepada satu notifikasi

Siapa lagi kalau bukan

Aamon

Aamon: Natan....yang tadi terimakasih ya..

Natan:Iya, santai aja kalii

Aamon:Haha iya....

Natan:Hm....gitu aja?

Aamon: Ah- sama satu lagi, besok kita fitting baju pengantin

Natan: Njirrr cepet banget, belum siap:((

Aamon:Natan, aku tahu, ini pernikahan yang tidak kamu inginkan bukan? aku minta maaf kalau membuat kamu tidak bisa memilih orang yang kamu cintai, tapi tolong, bantu aku ya? jika masalah ini sudah selesai, kamu boleh menceraikan aku kapan saja, ya?:))

Natan:Huh.....iya deh... akan aku usahakan

Aamon:nice,good boy, besok pukul 9 ya

Natan hanya membacanya saja dan bergumam

"matamu good boy cok"

Lalu Natan menutup matanya dengan lengan, dia tenggelam dalam pikiran yang menghantuinya

Dia akan menjadi istri Aamon Paxley

Dia akan menjadi menantu house Paxley

Dia akan menjadi Natan- ah Natania Paxley

Dan......

Dia harus terus menjadi perempuan?!!

Tak siap sebenarnya, tapi Aamon menguatkan dirinya, Aamon bilang jika dirumahnya hanya akan ada dirinya dan adiknya Gusion yang tentu saja mereka berdua sudah tahu, jadi, Natan bisa cukup bebas

Orang tua mereka akan melakukan perjalanan ke luar negeri setelah acara pernikahan ini

(oh iya, aku mungkin lupa jelasin di eps sebelumnya, kemana orang tua mereka saat Natan jengukin, kok dia tampil kaya laki? jadi, mereka lagi ngurus ngurusin pekerjaan mereka sebelum akhirnya ke luar negeri, paham ngga? atau akunya yang jelasinnya ga jelas? tanya aja)

Lalu Natan melihat arlojinya, sudah pukul setengah tujuh malam, dirinya ingin berjalan jalan saja deh, sekalian belanja bulanan, stok bahan di rumahnya habis
Dia berencana berangkat pukul 07.00

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Lalalalalaaaa~"

Natan keluar dari apartemen dengan bersenandung, dia akan berangkat ke supermarket, di jalan dia bertemu Fredrinn, senior di tempat kerjanya, mereka cukup akrab dan akhirnya mengobrol sebentar, dengan Fredrinn yang menceritakan tentang kisah cintanya

"Lu tau nggak? gua suka sama Xavier"

"Itu mah gua tahu, ada apa?"

"Dia nolak gw:( katanya dia masih straight"

●Ended or not? (Aamon 𝖝 Natan)●Where stories live. Discover now